REPUBLIKA.CO.ID, PADANG — Kepolisin Resor (Polres) Solok Selatan, Sumbar, akan melakukan penutupan arus lalu lintas sejam setelah para pembalap peserta lomba balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) berangkat dari garis start di Terminal Bareh Solok, Kota Solok.
Kepala Bagian Operasi Polres Solok Selatan, Kompol Benu Alam ketika dihubungi di Padang Aro, Jumat (17/11), menyebutkan penutupan arus jalan dimulai dari Padang Aro, yang diutamakan adalah kendaraan roda empat dan roda enam.
Dari Padang Aro hingga batas kabupaten di Ulu Suliti, hanya ada 17 titik kantong parkir. "Penutupan arus lalu lintas dilakukan sekitar sejam setelah pebalap berangkat dari garis start agar personel Polres Arosuka tidak kesulitan melakukan pembersihan jalan karena kantong parkir sedikit," terangnya.
Pihak Polres Solok Selatan akan menempatkan mobil public address di Air Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok untuk memberikan informasi posisi para pebalap. "Nanti mobil public address ini yang akan memberikan informasi posisi pebalap sehingga penutupan arus tidak telat dilakukan," ujarnya.
Dalam mengamankan pelaksanaan TdS etape V pada 22 November ini, jumlah personel gabungan yang akan dikerahkan sebanyak 447 orang yang meliputi polisi 200 personel, TNI 32 prajurit, Dinas Perhubungan 112 personel, dan Satpol PP 102 personel.
Mereka akan disiagakan di 128 titik yang merupakan persimpangan, permukiman penduduk dan jembatan dari Ulu Suliti hingga lokasi finis di kantor Bupati Solok Selatan di Padang Aro. Bagi masyarakat yang ingin melihat aksi pebalap sepeda dari 19 tim yang berasal dari 14 negara ini hanya diperbolehkan sampai pada batas bahu jalan.
"Personel pengamanan akan menghadap ke penonton, bukan ke pebalap," lanjutnya.
Arus lalu lintas kembali dibuka sekitar lima menit setelah mobil pengawalan penutup (waltup) melewati titik pengamanan. Rombongan pebalap terdiri atas mobil public address, sepeda motor lalu lintas, mobil patroli dan pengawalan (patwal), mobil polisi jalan raya (PJR) Polda Sumbar yang membawa para pebalap, dan yang terakhir adalah pengawalan penutup Satlantas Polres Solok Selatan.
Untuk mematangkan persiapan pengamanan, Polres Solok Selatan akan menggelar apel gelar pasukan pada Senin (20/1) yang dilanjutkan dengan gladi pengamanan di jalur bakal dilintasi pebalap. Saat gladi, pihak kepolisian tidak melakuakan penutupan arus lalu lintas.
"Gladi ini untuk mengetahui bagaimana anggota yang melakukan pengamanan mengerti kerjanya," ujarnya.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Satpol PP dan Damkar Solok Selatan, Zainal Abidin, menyebutkan pihaknya mulai membersihkan jalan yang dilintasi para pebalap TdS pada H-3 sampai dengan H-1, dimulai dari perbatasan Ulu Suliti sampai dengan lokasi finis.
Pembersihan dibagi menjadi tiga bagian, yang pertama dari Ulu Suliti sampai Ruang Terbuka Hijau Muaralabuh. Kedua dari RTH Muaralabuh sampai Pekonina dan yang ketiga dari Pekonina sampai garis finis di kawasan Kantor Bupati Solok Selatan, Padang Aro.
Untuk pembersihan tersebut pihak Damkar akan menggunakan tiga armada.