Jumat 17 Nov 2017 05:12 WIB

Kemenkes akan Segera Eliminasi TB

Rep: Rr Laeny/ Red: Winda Destiana Putri
Penyakit TBC (ilustrasi).
Foto: gsahs.nsw.gov.au
Penyakit TBC (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai salai satu negara dengan beban penyakit Tuberkulosis (TB) yang tinggi, Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moelok mengatakan Indonesia perlu melakukan strategi akselerasi. Hal itu guna mencapai eliminasi penanggulangan TB yang benar.

Hal itu ia sampaikan saat memimpin rapat Delegasi Indonesia pada Pertemuan Tingkat Menteri yang Pertama dalam rangka eliminasi penyakit tuberkulosis (TB) pada Era Sustainable Development Goal, di Kedutaan Besar RI di Moskow, Rusia. Nila juga menekankan pentingnya komitmen lintas sektor untuk mendukung penanggulangan TB.

"Masalah TB di Indonesia tidak mungkin diselesaikan oleh sektor kesehatan sendiri," ujarnya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Kamis (16/11) malam.

Sebab, kata dia, pengendalian faktor risiko TB terkait erat dengan berbagai faktor yang menjadi tanggung jawab sektor lain, antara lain lingkungan yang padat dan kumuh, penyediaan rumah sehat dengan ventilasi cukup. Selain itu pembudayaan perilaku bersih dan sehat pada murid sekolah, peningkatan tingkat sosial, ekonomi, dan pendidikan, dan pembiayaan program yang saat ini masih banyak tergantung kepada bantuan donor. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement