REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- DPW Nasdem Sumut berharap Golkar tetap berada dalam koalisi mengusung Tengku Erry Nuradi sebagai bakal calon gubernur di Pilgub Sumut 2018. Hal ini disampaikan terkait pengunduran diri Ketua DPD Golkar Sumut, Ngogesa Sitepu sebagai calon wakil Erry.
Sekretaris DPW Nasdem Sumut Iskandar mengatakan, pihaknya berharap partai berlambang pohon beringin itu dapat segera memberikan nama pengganti Ngogesa sebagai calon wakil.
"Kami terbuka dengan siapa pun calon yang diusung Golkar untuk mendampingi Tengku Erry," kata Iskandar, Kamis (16/11).
Iskandar mengatakan, bagi Nasdem, Ngogesa adalah figur yang layak mendampingi Erry. Pihaknya pun merasa kehilangan dengan pengunduran diri Bupati Langkat tersebut.
"Meski begitu, DPW Nasdem tetap menghormati keputusan Ngogesa yang mundur dari calon wakil gubernur," ujar dia.
Terkait nasib Nasdem setelah ditinggal Golkar, Iskandar mengatakan, ada berbagai kemungkinan yang akan terjadi. Nasdem yang hanya memiliki lima kursi DPRD Sumut membutuhkan tambahan 15 kursi untuk memenuhi persyaratan. Atas dasar inilah, dibutuhkan mitra koalisi untuk menggantikan Golkar yang memiliki 17 kursi.
"Apakah ada kemungkinan Nasdem tidak bersama Golkar? Tentu kemungkinan-kemungkinan ada. Walaupun begitu, sampai hari ini, kami masih fokus bersama Golkar," kata Iskandar.
Sebelumnya, Ketua DPD Golkar Sumut Ngogesa Sitepu menyatakan mundur sebagai bakal calon (balon) wakil gubernur pada Pilgub Sumut 2018. Bupati Langkat ini mengundurkan diri sebagai wakil Tengku Erry Nuradi yang diusung Nasdem sebagai balon gubernur. Alasan kesehatan menjadi penyebab pengunduran diri Ngogesa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
