Kamis 16 Nov 2017 07:49 WIB

UMM Upayakan Jadi Inisiator Semangat Kebangkitan Islam Dunia

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Gita Amanda
Universitas Muhammadiyah Malang.
Foto: Republika/Nico Kurniajati
Universitas Muhammadiyah Malang.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berupaya menjadi inisiator kebangkitan semangat Islam untuk perabadan dunia. Upaya ini dilakukan melalui kegiatan Annual International Conference on Islam and Civilization (AICIC) belum lama ini.

Melalui keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (16/11), UMM telah mengajak umat Islam dari berbagai belahan dunia untuk duduk bersama membahas persoalan-persoalan yang sedang terjadi di dunia saat ini. Hal ini termasuk berupaya mencari solusi dalam menghadapi masalah tersebut.

Konferensi yang digagas Rektor UMM, Fauzan, ini dirancang sebagai acara akademik dan ilmiah untuk menjalin kerja sama lebih lanjut dalam penyelesaian masalah dunia. Di kegiatan ini, terdapat 11 perwakilan negara dunia termasuk sejumlah perguruan tinggi yang mengelola pendidikan Islam. Mereka berkumpul karena memiliki ketertarikan pada isu-isu dan konflik yang terjadi di dunia.

Ketua Pelaksana AICIC, Salis Yuliardi, menyatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk aksi nyata dari Islam yang selama ini banyak terkenal dengan peperangan dan terorisme. "Di sini saya menyampaikan ulang pernyataan inisiator kegiatan ini, di mana menurutnya Islam dianggap kurang memberikan kontribusi pada perdaban dunia," ujar Sulis.

Dengan adanya kegiatan ini, Sulis mengungkapkan, pihaknya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa telah banyak Muslim yang sebenarnya menginspirasi dan menjadi bagian dari peradaban dunia.  Tema kegiatan ini juga menekankan pada peran Islam untuk melahirkan pemikiran yang kontributif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement