Rabu 15 Nov 2017 19:51 WIB

Menristekdikti Dorong Perguruan Tinggi Kembangkan E-Learning

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Winda Destiana Putri
Perguruan Tinggi - ilustrasi
Foto: blogspot.com
Perguruan Tinggi - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan (Menristekdikti) mendorong agar perguruan tinggi di seluruh Indonesia, mulai mengembangkan sistem perkuliahan berkonsep e-learning atau berbasis teknologi informasi. Hal itu penting, agar sejalan dengan laju perkembangan teknologi.

"Kuliah kedepannya sudah harus berubah memakai konsep e-learning, kalau sudah e-learning, nantinya kelas sudah akan menjadi museum," kata Menristekdikti Mohamad Nasir melalui siaran pers kepada Republika, Rabu (15/11).

Nasir juga mengatakan, di masa yang akan datang perkembangan perguruan tinggi tidak lagi mengandalkan gedung-gedung pusat kegiatan dan perkuliahan. Tetapi akan berubah menjadi berbasis teknologi informasi yang mengarah pada e-learning.

"Kita harus dorong perguruan tinggi mengikuti perkembangan teknologi, misalnya nanti diarahkan kepada classroomless, borderless, dan paperless yang sudah berbasis teknologi informasi," tambah Nasir. 

Dia menegaskan, Kemenristekdikti telah mendorong pembangunan infrastruktur yang memadai, sebagai antisipasi perkembangan teknologi informasi tersebut. Sehingga, meski memakai konsep e-learning, mutu dan kualitas pendidikan tinggi akan tetap terjaga.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement