REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan (Menristekdikti) mendorong agar perguruan tinggi di seluruh Indonesia, mulai mengembangkan sistem perkuliahan berkonsep e-learning atau berbasis teknologi informasi. Hal itu penting, agar sejalan dengan laju perkembangan teknologi.
"Kuliah kedepannya sudah harus berubah memakai konsep e-learning, kalau sudah e-learning, nantinya kelas sudah akan menjadi museum," kata Menristekdikti Mohamad Nasir melalui siaran pers kepada Republika, Rabu (15/11).
Nasir juga mengatakan, di masa yang akan datang perkembangan perguruan tinggi tidak lagi mengandalkan gedung-gedung pusat kegiatan dan perkuliahan. Tetapi akan berubah menjadi berbasis teknologi informasi yang mengarah pada e-learning.
"Kita harus dorong perguruan tinggi mengikuti perkembangan teknologi, misalnya nanti diarahkan kepada classroomless, borderless, dan paperless yang sudah berbasis teknologi informasi," tambah Nasir.
Dia menegaskan, Kemenristekdikti telah mendorong pembangunan infrastruktur yang memadai, sebagai antisipasi perkembangan teknologi informasi tersebut. Sehingga, meski memakai konsep e-learning, mutu dan kualitas pendidikan tinggi akan tetap terjaga.