REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kepolisian Reserse Tangerang Selatan (Polres Tangsel) menembak mati di tempat salah seorang pelaku perampokan kekerasan. Perampokan tersebut dilakukan sekitar pukul 04.00 WIB di daerah Pondok Cabe, Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Kronologi kejadian, anggota Buser Polsek Pamulang melaksanakan patroli di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Anggota buser kemudian melihat mobil Daihatsu Xenia dengan Nomor Polisi B-1437-SYM berada di depan toko mini market. Anggota buser kemudian mendekati mobil dan melihat salah seorang pelaku mengangkati barang dari toko tersebut ke mobil yang sudah disiapkan komplotan perampok tersebut.
Anggota Buser Polsek Pamulang sempat memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali. Akan tetapi pelaku bernama Jonny Hutahaean justru melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tajam sehingga anggota Buser menembak pelaku dan mengenai bagian leher sebelah kiri. Pelaku yang terkena tembakan meninggal dunia.
Kanit Reskrim Polsek Pamulang, AKP Hitler membenarkan seorang pelaku tewas diterjang peluru aparat. "Ya karena melawan, kita berikan tindakat tegas, dua tembakan dan satu di antaranya meninggal dunia," kata dia di Tangerang Selatan, Rabu (15/11).
Diketahui ada empat pelaku dalam perampokan tersebut, yakni Jonni Hutahaean (34), Parulian Pane (37), Jabuan Saragih Sigalingging, dan Patur Manullang.