Rabu 15 Nov 2017 11:29 WIB

Evakuasi Brimob yang Ditembak KKB Terkendala Cuaca

Pihak berwajib Indonesia menyebut kelompok ini sebagai kelompok kriminal bersenjata dan menuduhnya melakukan penyerangan terhadap warga sipil.
Foto: Reuters/Muhammad Yamin
Pihak berwajib Indonesia menyebut kelompok ini sebagai kelompok kriminal bersenjata dan menuduhnya melakukan penyerangan terhadap warga sipil.

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Proses evakuasi jenazah Brigadir Firman, anggota Brimob Detasemen B Polda Papua yang tewas akibat ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata/KKB pada Rabu dini hari di Mil 69 Tembagapura ke Timika terkendala cuaca. Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi AM Kamal di Timika, Rabu, mengatakan sedianya jenazah Brigadir Firman akan diterbangkan dengan helikopter dari Tembagaura ke Timika.

"Helikopter sudah disiapkan, cuma kondisi cuaca di Tembagapura lagi berkabut," jelasnya, Rabu (15/11).

(Baca juga: Ini Kronologi Penembakan Anggota Brimob oleh KKB)

Kombes Kamal mengatakan ada kemungkinan evakuasi jenazah Brigadir Firman dilakukan melalui jalan darat. Rencananya, jenazah Brigadir Firman akan disemayamkan sementara di rumah orang tuanya yang beralamat di Jalan Elang, tepat di belakang Masjid Al Furqan, Kwamki Baru.

"Jenazah almarhum Firman akan disemayamkan di rumah duka Jalan Elang Kwamki Baru Timika dan akan dimakamkan di TPU Islam, samping Mako Lanud Timika," kata Kombes Kamal.

Almarhum Firman diketahui meninggalkan seorang isteri dan seorang anak yang masih kecil. Isteri almarhum Firman, dr Santa Manangsang diketahui sedang mengandung dua bulan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement