REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Gubernur DKI Anies Baswedan kembali menegaskan sikapnya memerangi praktik-praktik asusila dan penyalahgunaan narkoba di Jakarta. Hal ditegaskan Anies saat bertemu dengan para ulama dan tokoh agama di Balai Kota. Sementara Wagub Sandiaga Uno terus menata UMKM.
Berikut kegiatan gubernur dan wakil gubernur Jakarta menjelang 100 pemerintahan berjalan.
Selasa, 14 November 2017 (Hari ke-29)
# Anies bertemu dengan ulama dan tokoh agama di Balai Kota DKI. Dalam pertemuan tersebut, Anies menegaskan, Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinannya akan menindak tegas penyalahgunaan narkoba dan praktik-praktik asusila.
Hal itu ia tunjukkan dengan tidak meneruskan izin Hotel dan Griya Pijat Alexis serta penutupan Diskotek Diamond. Dalam kesempatan yang sama, dia juga menjanjikan akan membereskan ketimpangan di Ibu Kota.
# Sandi membuka focus group discussion (FGD) bertema pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD). Dia meminta pembahasan TOD tidak lepas dari tiga isu utama, yakni lapangan pekerjaan, pendidikan, dan keterjangkauan harga.
TOD juga harus memikirkan pelaku UMKM dapat tertata atau terkoneksi dengan sekolah maupun titik-titik bersejarah di Jakarta. Dia juga meminta stasiun di wilayah Jakarta nantinya bisa tersambungkan dengan MRT dan LRT.
# Anies meninjau pengerukan Kali Krukut di Jakarta Selatan. Dia meminta pengerukan sekaligus pembersihan Kali Krukut ini berjalan sesuai target yang ditentukan.