REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Satuan tugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Cianjur, Jawa Barat melakukan operasi tangkap tangan terhadap 48 orang pelaku membuang sampah sembarangan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Cianjur, Yoni Raleda di Cianjur, Selasa mengatakan ke-48 pelaku terjaring OTT di tujuh titik di jalan protokol yang kerap dijadikan tempat membuang sampah sembarangan.
Meskipun bukan orang yang sama, sebagian besar pembuang sampah berasal dari wilayah yang jauh dari lokasi. Mayoritas orang membuang di titik yang diamati dengan menggunakan kendaraan pribadi.
"Kami menilai warga tidak segan jauh-jauh untuk membuang sampah, meskipun titik pembuangan jauh dari tempat tinggalnya. Tidak sedikit orang yang tinggal di kelurahan bahkan kecamatan berbeda, sengaja datang ke satu lokasi untuk membuang sampah," katanya.
Berdasarkan hasil OTT, tutur dia, seluruhnya berkelit dengan banyak alasan klasik. ''Mereka bilang, sekalian lewat atau belum tahu ada aturan yang berlaku. Artinya mereka masih belum disiplin dan peduli sekalipun aturan sudah disebarluaskan,'' katanya.
Tidak berhenti pada sampah skala kecil, tambah dia, sekali waktu tim satgas pernah kecolongan pihak tidak bertanggungjawab yang membuang tujuh karung berisi bangkai ayam sembarangan. Setelah melakukan penelusuran, ternyata karung ayam tersebut merupakan buangan dari rumah potong hewan.
"Sayangnya tidak ada bukti konkret untuk menjerat si pembuangnya. Sehingga pihaknya berusaha mengamati dan mengintai disejumlah titik," katanya.
Dia menjelaskan, mengatasi masalah sampah bukan hal yang mudah, tapi pihaknya tidak akan menyerah untuk mendisplinkan warga termasuk menjatuhkan sanksi pada pelanggar. Saat ini, sanksi senilai Rp 50 ribu masih dianggap kurang memberikan efek jera. Di Yogyakarta, puluhan orang juga terjaring razia 'Buang Sampah Sembarangan'.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
