Selasa 14 Nov 2017 18:42 WIB

Pemkot Yogya Raih Penghargaan dalam Pengembangan UMKM

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Hazliansyah
Produk kerajinan UMKM.  (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan
Produk kerajinan UMKM. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta meraih penghargaan Pembuat Kebijakan (Policy Maker) terbaik dalam ajang International Council For Small Business (ICSB) Indonesia Presidential Award 2017.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Founder & Chairman MarkPlus, Hermawan Kartajaya dan diterima Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.

ICSB merupakan sebuah organisasi non-profit dunia yang mempunyai tujuan untuk melanjutkan pendidikan manajemen bagi pengusaha dan usaha kecil menengah. ICSB sendiri juga didukung oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI.

Hermawan Kartajaya menjelaskan penghargaan tersebut didasarkan pada hasil survei yang dilakukan oleh panel juri yang terdiri dari tim manajemen ICSB Indonesia dan tokoh masyarakat serta beberapa media. Sementara untuk metode penilaian diawali melalui riset dari berbagai referensi.

“Setiap nominator diminta mengirimkan data-data mengenai keistimewaan yang mereka miliki sesuai kategori yang ditetapkan,” katanya di Universitas Gadjah Masah (UGM), Selasa (14/11).

Selanjutnya, tim juri melakukan observasi ke sejumlah daerah nominator pemenang. Observasi meliputi wawancara tatap muka dengan akademisi, masyarakat, dan kepala daerah. Hasil obversasi kemudian didiskusikan bersama ketua tim juri sebagai rujukan untuk menentukan pemenang.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menjelaskan penghargaan tersebut adalah hasil kerja keras semua pihak baik dari Pemkot Yogyakarta dan masyarakat yang memiliki pengembangan Koperasi dan UMKM yang ada di Kota Yogya.

“Inilah wujud keberhasilan bersama baik Pemkot Yogya, dan masyarakat yang ada di Kota Yogya yang terus memajukan perekonomian di wilayahnya,” ucap dia.

Ia menjelaskan, prestasi ini diraih tidak terlepas dari program Pemkot Yogya dalam membina pelaku UMKM di Kota Yogya. Mulai dari pelatihan pengemasan produk, pelatihan pemasaran produk, sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT), hingga pemberian informasi akses permodalan.

“Selama ini Pemkot Yogya telah melakukan berbagai upaya dalam mengembangkan UMKM di Kota Yogya, melalui berbagai program pelatihan dan fasilitas,” ujarnya. Ia pun memastikan jika Pemkot Yogya akan terus mendorong dan mendukung pengembangan UMKM di Kota Yogya. Dengan begitu, diharapkan semakin meningkatkan pertumbuhan UMKM.

Ia juga mengatakan bahwa Pemkot akan terus memperhatikan para pelaku UMKM yang ada di Kota Yogya. Bukan hanya dari sisi pelatihan dan akses permodalan saja, melainkan juga dari sisi sarana dan prasarana akan kami perhatikan juga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement