REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bupati Sukabumi Marwan Hamami mulai melakukan roadshow ke 47 kecamatan di Kabupaten Sukabumi guna melakukan monitoring dan evaluasi pembangunan yang telah dilakukan. Titik pertama yang dilakukan pemantauan mulai dari wilayah I Sukabumi yakni Kecamatan Sukabumi, Senin (13/11).
"Masih banyak permasalahan pembangunan yang harus ditangani demi terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang lebih baik," ujar Marwan Hamami kepada wartawan.
Untuk mewujudkannya kata Marwan, diperlukan akselerasi program pembangunan. Khususnya untuk pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan penanggulangan kemiskinan.
Pemerintah daerah kata Marwan telah membuat kebijakan yang tepat agar target-target yang ditetapkan bisa tercapai. Salah satunya mengacu ke dalam peraturan daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi 2016-2021.
Dalam aturan itu kata Marwan, terdapat prioritas pembangunan yang akan menjadi fokus pembangunan dalam lima tahun ke depan. Di antaranya perluasan kesempatan kerja dan kesempatan usaha, pembangunan infrastruktur dan pengembangan pariwisata Sukabumi menjadi destinasi wisata dunia.
Selain itu optimalisasi kawasan strategis kabupaten (KSK) yang berwawasan lingkungan, peningkatan efektivitas dan profesionalisme aparatur pemerintah serta membangun budaya birokrat pelayan masyarakat.
Di samping itu peningkatan kemampuan daerah dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat serta peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui layanan pendidikan, kesehatan, sosial, agama, budaya, pemuda dan olahraga.
Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri menerangkan, evaluasi pembangunan sekaligus silaturahmi bupati ini akan dilakukan selama dua bulan yakni November dan Desember 2017. Titik pemantauan dilaksanakan di empat eks-wilayah kewedanaan di Kabupaten Sukabumi.
Untuk wilayah I di Kecamatan Sukabumi, wilayah II di Kecamatan Ciambar, wilayah IV di Kecamatan Cisolok, dan wilayah VI di Kecamatan Surade.