Ahad 12 Nov 2017 20:29 WIB

Runway Tergenang Air, Bandara Internasional Supadio Ditutup

Rep: Maman Sudiaman/ Red: Hazliansyah
Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.
Foto: Skyscrapercity.com/ca
Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Bandara Internasional Supadio di Pontianak hari ini ditutup karena hujan lebat yang melanda sejak kemarin sehingga mengganggu aktivitas penerbangan.

Selain hujan lebat, juga terjadi pasang air laut sehingga saluran air di sekitar landasan pacu atau runway bandara tidak mampu menampung aliran air. Akibat kondisi ini menimbulkan genangan di runway tersebut. Penutupan dilakukan hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Executive General Manager Bandara Internasional Supadio Bayuh Iswantoro mengatakan, titik genangan air tepatnya berada pada sisi kanan runway dengan jarak 16 m dari central lines.

"Terkait dengan hal tersebut, PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Internasional Supadio, Airnav Indonesia, dan perwakilan penerbang memutuskan runway tidak dapat digunakan," ujar Bayuh Iswantoro dalam keterangan tertulis, Ahad (12/11).

Lebih lanjut Bayuh mengatakan, tidak beroperasi atau ditutupnya bandara ini dikategorikan sebagai force majeure karena cuaca. Kebijakan ini diambil murni mempertimbangkan keselamatan penerbangan. Adanya genangan air di runway diketahui pertama kali pada pukul 05.30 WIB, yang berasal dari saluran air di sekitar runway.

"Sebagai upaya penanggulangan, kami membuat tanggul di parit yang menuju runway strip, memasang sand bag (kantung pasir,red) di sekiar runway dan menyedot air dengan menggunakan pompa dan /foam tender. Namun, keputusan hingga saat ini adalah runway belum dapat digunakan," ujarnya.

Pihak bandara bersama dengan stakeholder lainnya terus mengupayakan agar runway dapat bebas dari genangan air sehingga penerbangan bisa kembali dioperasikan untuk melayani penerbangan masyarakat.

Menyusul ditutupnya Bandara Internasional Supadio, sebanyak 12 penerbangan dibatalkan dan 36 penerbangan berstatus delay. Penerbangan yang dibatalkan antara lain rute Jakarta-Pontianak dan Pontianak-Jakarta oleh Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air, lalu Pontianak ke Sintang, Putussibau, Ketapang oleh NAM Air.

Adapun penerbangan yang berstatus delay diantaranya rute Jakarta - Pontianak dan sebaliknya, lalu dari Pontianak ke Surabaya, Yogyakarta, Batam, Ketapang, dan sebagainya.

PT Angkasa Pura II (Persero) menghimbau agar calon penumpang pesawat dengan rute dari atau ke Pontianak agar menanyakan status penerbangan ke maskapai dan mengecek kondisi terkini Bandara Internasional Supadio melalui twitter @contactap2 atau layanan contact center di nomor 138.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement