Ahad 12 Nov 2017 08:35 WIB

Longsor Terjang 11 Rumah di Lebak

Rumah warga yang dilanda longsor (ilustrasi).
Foto: Antara/Arif Pribadi
Rumah warga yang dilanda longsor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak menyebutkan 11 rumah dan satu MCK di Kecamatan Cilograng diterjang longsor setelah hujan deras mengguyur selama dua jam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Beruntung, longsor yang terjadi di Kecamatan Cilograng, Sabtu (11/11), pukul 16.00 WIB tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi saat dihubungi di Lebak, Minggu.

BPBD terus menyalurkan bantuan kedaruratan berupa bahan kebutuhan pokok guna meringankan beban ekonomi masyarakat yang terkena musibah bencana alam. Saat ini kondisi rumah dan MCK yang diterjang longsor tidak ditempati guna menghindari korban jiwa.

Apalagi, curah hujan di daerah itu cenderung tinggi sehingga dikhawatirkan terjadi bencana longsor susulan. Mereka para korban longsor selama ini tinggal di perbukitan dengan ketinggian 10 sampai 20 meter.

Kesebelas enam rumah yang diterjang longsor itu antara lain Asep (37), Enang (42), Sumarna (54), Yanto (25), Wiharja (57), Emin (40), Encum (60),Aan (41), Enang (37) Holid (50) dan Dulsaid (58). Namun, kondisi rumah yang parah milik Holid da Dulsaid hingga tertimbun longsoran tanah. Saat ini, mereka ditampung di rumah tetangga maupun kerabat di daerah itu.

"Kami minta warga korban longsor agar tidak menempati lokasi rawan bencana alam itu guna menghindari resiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.

Menurutnya, bahwa bencana longsor itu tidak menimbulkan korban jiwa karena sebelumnya mereka sudah mengungsi ke tempat yang aman. BPBD sebelumnya sudah melakukan imbauan-imbauan kepada warga yang tinggal di daerah rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan.

Saat ini, perubahan cuaca bisa menimbulkan bencana alam dan bisa menimbulkan korban jiwa. Potensi bencana alam itu setelah diguyur hujan deras disertai angin kencang.

"Kami terus mengimbau kepada aparat kecamatan, desa, kelurahan, relawan agar meningkatkan waspada banjir, longsor dan angin kencang," katanya menjelaskan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement