REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan Menteri Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan, Kim Hun Mee di Balai Kota, Jumat sore. Sejumlah hal dibahas termasuk di antaranya kemajuan pengerjaan LRT dan pengembangan kerja sama antara Korea Selatan dengan Jakarta.
Anies menyebut, hubungan antara Indonesia dengan Korea berjalan sangat baik, sehingga dengan kedatangan Menteri Kim, bisa membuat hubungan jauh lebih erat. "Bahkan Jakarta dengan Seoul sudah menjadi sister city," ujarnya.
Saat ini hubungan kedua negara tidak hanya untuk aktivitas budaya, tapi juga perekonomian. "Potensi Indonesia sangat besar. Ini bisa jadi pasar yang besar bagi kedua belah pihak,"kata Gubernur.
Anies mengatakan pihaknya sedang mengembangkan kawasan Transit Oriented Development (TOD). Untuk itu, Anies berkeinginan belajar ke Korea terutama pengembangan TOD serta pengembangan sistem transportasi terpadu.
"Empat bulan lalu, saya bertemu dengan Wali Kota Seoul. Kami ingin kerja sama nanti bisa lebih erat," katanya.
Sementara itu, Menteri Kim mengaku sangat senang bisa bertemu dengan Anies, dan berharap agar kunjungannya bisa menghasilkan kerja sama di antara Korea dan Jakarta di bidang perkotaan dan infrastruktur.
Tak hanya itu, Menteri Kim juga menyebut sistem transportasi terpadu Metro di Seoul sangat bagus. Masyarakat pengguna kartu Metro, bisa menggunakan satu kartu untuk banyak moda transportasi.
"Ini bisa ditiru," katanya.