Jumat 10 Nov 2017 11:33 WIB

PPP: Tanpa Golkar Ridwan Kamil Tetap Bisa Maju di Pilkada

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bayu Hermawan
Achmad Baidowi.
Foto: antara/sigid kurniawan
Achmad Baidowi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (Wasekjen PPP) Achmad Baidowi menegaskan, PPP tetap akan mendukung Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum sebagai calon wakil gubernur (Cawagub) Jawa Barat, mendampingi Ridwan Kamil (RK). Baidowi meningatkan Partai Golkar yang dukungannya datang paling akhir setelah kursi dukungan kepada Ridwan Kamil tercukupi oleh Partai Nasdem, PPP dan PKB.

"Masih tetap kita mengusung Uu Ruzhanul Ulum. Persoalan Golkar mengusung nama lain, itu haknya Golkar. Cuma kami mengingatkan bahwa tanpa Golkar pun, koalisi ini sudah cukup tiket untuk RK," ujar Baidowi saat dihubungi pada Jumat (10/11).

Menurutnya, dukungan dari partai beringin tersebut memang makin menambah mesin politik bagi kemenangan Ridwan di Pilkada Jabar. Namun demikian, terkait calon wakil gubernur yang akan mendampingi Ridwan, Baidowi mengungkap, sesuai kesepakatan informal tiga partai bahwa sosok wakil diserahkan Ridwan berdasarkan acuan hasil survei.

"Kita serahkan ke RK salah satu acuannya hasil survei. PPP menghormati kesepakatan itu maka menyodorkan nama Uu itu juga berdasarkan hasil survei yang cukup bagus. Beberapa lembaga survei. Bahkan dibandingkan dengan Daniel, pak Uu masih di atasnya," ujar Baidowi.

Karenanya ia tidak sepakat jika disebut tiga partai telah menyetujui pencalonan Ridwan dengan Daniel Mutaqien sebagaimana yang diklaim Partai Golkar. Menurutnya, meski Partai Golkar memiliki kursi paling banyak dibandingkan tiga parpol lainnya, yakni 17 kursi namun hal tersebut tidak kemudian Partai Golkar menjadi penentu sosok calon wakil gubernur.

"Ketemu aja belum. Klaim wajar. Mereka merasa pemilik kursi 17. Itu bukan pertimbangan, dia datang saat koalisi untuk RK sudah cukup," kata Anggota Komisi II DPR tersebut.

Lagipula ia juga tidak sependapat jika sosok Daniel yang berasal dari wilayah Pantura dinilai sangat berperan membantu kemenangan Wali Kota Bandung di Jabar. Bagi PPP dan partai lainnya, sosok pendamping Emil sapaan akrab Ridwan yang tepat adalah berasal dari religius untuk mengimbangi Ridwan.

"Saya kira ndak juga. Karena di Jabar itu harus memperhatikan koalisi nasionalis islam. Jadi kalau pak Daniel dengan RK, sama-sama nasionalis. Sementara kalau pak Uu merepresentasikan kalangan santri, Islam. Itu pas komposisinya," ujar Baidowi.

Kemarin, Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar telah resmi memberikan surat keputusan (SK) penetapan Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Barat 2018 mendatang. Penyerahan tersebut dilangsungkan di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta pada Kamis (9/11) oleh Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.

Namun diketahui, tiga partai seperti PPP, PKB dan Partai Nasdem telah lebih dahulu mendeklarasikan dukungan kepada Ridwan dengan kriteria calon wakil pendamping yang berbeda. PPP dengan kadernya yang meruoakan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, begitu pun PKB yang berharap  dari kader PKB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement