REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkab Sukabumi akan menjadikan kawasan Palabuhanratu sebagai sentra kegiatan pariwisata dan budaya. Pasalnya, dari tempat tersebut bisa mengakses sejumlah lokasi wisata dan budaya yang ada di sekitarnya.
"Palabuhanratu akan didorong menjadi sentra kegiatan pariwisata, budaya, dan semua kegiatan lainnya," ujar Bupati Sukabumi Marwan Hamami kepada wartawan Kamis (9/11). Penetapan ini terang dia karena wilayah tersebut menjadi areal pendistribusian orang yang akan menuju sejumlah destinasi wisata dan budaya di Sukabumi.
Misalnya terang Marwan, jika pengunjung ingin ke desa adat dan geopark Ciletuh maka harus melalui atau singgah di Palabuhanratu. Pendistribusian wisatawan ini kata dia juga akan berdampak pada daerah tetangga yakni Kota Sukabumi.
Ditambahkan Marwan, Sukabumi juga akan menjadi kawasan ekonomi khusus misalnya di Cikidang. Di daerah tersebut terang dia ada pengusaha yang menyiapkan lahan sekitar 800 hektare untuk pengembangan kawasan.
Marwan menuturkan, pengembangan kawasan selatan Jawa ini secara nasional mulai Tanjung Lesung, Sukabumi, Pangandaran, Cilacap hingga Banyuwangi. "Kawasan ini nantinya aakan terintegrasi," imbuh dia.
Pemkab Sukabumi ungkap Marwan turut berkontribusi secara maksimal mendorong koneksivitas selatan Jawa yang digaungkan pemerintah pusat. Hal ini lanjut dia karena pembangunan ini menyangkut pertumbuhan daerah. Terlebih lanjut dia potensi sumber daya alam saat ini belum memberikan kontribusi yang maksimal karena kendala infrastruktur.