Rabu 08 Nov 2017 09:43 WIB

Anggaran Pendidikan Lampung Naik 37 Persen

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Anggaran pendidikan dasar tetap yang terbesar dari seluruh anggaran pendidikan yang diberikan pemerintah (ilustrasi)
Anggaran pendidikan dasar tetap yang terbesar dari seluruh anggaran pendidikan yang diberikan pemerintah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan. Pada tahun anggaran 2017, pemprov menaikkan alokasi anggaran sektor pendidikan dari 26,73 persen pada tahun 2016 menjadi 37 persen pada tahun 2017.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Sutono mengatakan, komitmen pemprov untuk mencerdaskan dan menyejahterakan rakyatnya tak lagi dengan salah satunya yang prioritas sektor pendidikan. "Ini komitmen Pak Gubernur untuk mencerdaskan bangsa dan menyejahterakan masyarakat Lampung ada beberapa hal yang menjadi prioritas. Salah satunya pendidikan," ujar Sutono pada Gebyar HUT Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) ke-46 di Gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Bandar Lampung, Selasa (7/11) malam.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menerima penghargaan sebagai kepala daerah peduli perguruan swasta dari BMPS Provinsi Lampung. Pada 2016 Pemprov Lampung mengalokasikan anggaran pendidikan 26,73 persen dan 2017 naik menjadi 37 persen.

Sutono mengatakan, pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Peran serta masyarakat dalam hal ini perguruan swasta yang terhimpun dalam BMPS sangat dibutuhkan untuk memajukan pendidikan di Indonesia khususnya di Lampung. Keberadaan dan peran serta perguruan swasta, tentunya dapat membantu meringankan beban pemerintah dalam memajukan pendidikan berkualitas.

Dia mengajak penyelenggara pendidikan swasta, pendidik, dan tenaga kependidikan yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam proses penyelenggaraan pendidikan nasional.

Menurut Sutono, selain sektor pendidikan, hal yang mendapat prioritas juga yakni bidang kesehatan. "Alokasi anggaran kesehatan mencapai 11,03 persen, sedangkan kewajiban pemerintah hanya 10 persen. "Kita menginginkan generasi Lampung cerdas dan sehat jasmani, dan punya kepekaan sosial yang tinggi. Kita tidak menginginkan generasi muda yang dekat dengan narkoba dan minuman keras," ujar mantan Kepala Dinas Kehutanan tersebut.

Ketua Umum BMPS Pusat Soeparwanto mengatakan, BMPS adalah wadah asosiasi perguruan swasta sebagai mitra pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa. "BMPS mendampingi pemerintah dalam mencerdaskan bangsa. Kami melihat di Lampung ini ada banyak kemajuan pendidikan swasta berkat perhatian dan bantuan Pemprov Lampung," ujar Soeparwanto.

Selain Lampung, penganugerahan penghargaan juga diberikan kepada Gubernur Jawa Barat, Sumatra Barat, Sulawesi Selatan, dan Sumatra Barat atas dedikasi sebagai kepala daerah yang memiliki kepedulian membina dan mengembangkan perguruan swasta serta terhadap BMPS. Penghargaan serupa juga diberikan kepada Bupati Bogor, Bupati Karawang, Bupati Sukabumi, Bupati Pesawaran, Bupati Tana Toraja, Bupati Toraja Utara, Wali Kota Metro, dan Wali Kota Palembang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement