Senin 06 Nov 2017 20:26 WIB

Banjir Bandang Jebol Tanggul dan Rendam Rumah di Sukabumi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Elba Damhuri
Banjir bandang/ilustrasi
Foto: Antara
Banjir bandang/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana banjir bandang menerjang kawasan selatan Kabupaten Sukabumi tepatnya di Desa/Kecamatan Cisolok, Senin (6/11) sore. Dampaknya, tanggul yang ada di sekitar aliran sungai Cikahuripan jebol.

"Laporan sementara dari relawan penanggulangan bencana memang benar ada tanggul yang jebol," terang Kepala Seksi Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman, kepada wartawan Senin malam.

Selain itu kata dia ada sebanyak enam unit rumah warga yang terdampak bencana banjir. Rumah tersebut ditempati oleh 26 jiwa.

Rumah yang ditempati warga, jelas Eka, terendam banjir dengan ketingian berkisar antara 10 centimeter sampai 15 centimeter. Banjir bandang tersebut terjadi akibat meluapnya Sungai Cikahuripan yang lokasinya dekat dengan permukiman warga.

Peristiwa ini terjadi karena derasnya hujan yang mengguyur wilayah selatan Sukabumi pada Senin sore. Eka menerangkan dari laporan di lapangan menyebutkan kondisi saat ini curah hujan mulai mengecil.

BPBD, lanjut Eka, akan terus memantau ketinggian air selama 24 jam ke depan. Pemantauan tersebut dilakukan oleh petugas dan relawan BPBD yang ada di wilayah tersebut.

Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Pajri mengatakan, petugas di lapangan telah siaga untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak bencana banjir bandang. Dari laporan yang diterimanya, kata dia, belum ada korban jiwa akibat bencana tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement