REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok terus berupaya mengurangi angka pengangguran pada usia angkatan kerja. Selain rutin mengadakan bursa kerja yang skala besar, Disnaker juga menggelar bursa kerja mini yang pelaksanaannya digelar di SMKN 2 Depok, Sawangan.
Kepala Disnaker Kota Depok Diah Sadiah mengatakan, bursa kerja mini tahun ini direncanakan akan dilakukan di tiga tempat. Selain di SMKN 2 Depok, pada 7 November 2017 mendatang juga akan dilaksanakan program serupa di SMK Yadika Depok, serta yang terakhir pada10 November 2017 yang digelar di SMK Medika Kreatif Cinere.
"Biasanya kami melaksanakan bursa kerja di tengah Kota Depok seperti di Margonda, tapi untuk mengakomodasi warga yang berada di wilayah barat makanya kami berupaya merata dalam pelaksanaan bursa kerja," ujar Diah di SMKN 2 Depok, Senin (6/11).
Diah mengutarakan, pelaksanaan bursa kerja ini bertujuan untuk mempertemukan pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja secara langsung. Karena umumnya pencari kerja yang ingin melamar tidak bisa langsung bertemu HRD yang dituju, tetapi di bursa kerja mini ini peserta bisa langsung bertemu dengan HRD yang berasal dari 10 perusahaan.
"Kami berupaya memberikan prioritas bagi alumni SMKN 2 Depok, khususnya bagi alumni yang lulus maksimal dua tahun yang lalu," jelas Diah.
Ketua TP PKK Kota Depok Elly Farida memberikan motivasi pada siswa kelas XII berpesan agar siswa yang sebentar lagi akan lulus ini mempersiapkan diri sebaik-baiknya agar bisa mandiri. Untuk itu dibutuhkan peran orang tua dengan memberikan pola asuh yang benar sehingga anak-anak akan menjadi berani, kuat, dan kukuh menghadapi tantangan hidup.
"Sekolah juga memiliki andil harus mengupayakan anak-anak menjadi hebat. Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam membangkitkan semangat juang anak-anak yang sebentar lagi lulus, sehingga nanti mereka bisa berdikari," jelas Elly.