REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Umum Pemimpin Pusat (PP) Aisyiyah, Tri Hastuti mengatakan Nasyiatul Aisyiyah (NA) harus mendekatkan organisasinya kepada kalangan remaja. Sebab, organisasi ini diisi oleh kader-kader muda sehingga pergaulannya pun harus dekat dengan para remaja.
NA harus harus memahami kebutuhan remaja seiring dengan perkembangan teknologi. Melalui media sosial (medsos) misalnya, sebagai sarana yang paling digandrungi remaja saat ini. NA harus masuk ke dalam guna mendekatkan diri dengan para remaja.
"Cara dan metode berdakwah yang dikembangkan pun harus sesuai dengan karakteristik remaja," ujar Tri kepada Republika.co.id, Senin (6/11).
Gerakan kultural dengan menggencarkan dakwah lewat medsos, lanjut Tri, adalah cara efektif yang bisa dilakukan NA saat ini. NA dapat menggunakan medsos untuk mengkampanyekan secara intens mengenai delapan rekomendasi hasil Tanwir I di Banjarmasin atau yang disebut dengan manifesto Banjarmasin.
Tri juga menekankan agar NA meningkatkan jiwa kepemimpinan yang kuat. NA harus mampu membangun kepemimpinan tangguh dari level pusat hingga ranting. Dengan begitu, Tri meyakini NA akan sukses menjalankan seluruh program dan tujuan dari organisasi ini.
"Karena dia adalah kader muda maka kembali ke leadership," kata Tri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
