REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Wilayah Jawa III Adies Kadir menyatakan partainya tidak mengajukan syarat apapun terkait pasangan yang akan mendampingi bakal calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Partai Golkar tidak ada prasyarat. Kalau pasangan cawagub dari partai lain yang dipilih bu Khofifah itu cocok ya kita dukung. Partai Golkar mendukung Bu Khofifah dengan tulus dan ikhlas," kata Adies di sela-sela Rakerda DPD Partai Golkar Surabaya di Gedung Juang 45 Surabaya, Ahad (5/11).
Menurut dia, dari Golkar sudah ada sembilan nama bakal calon wakil gubernur Jatim yang diusulkan mendampingi Khofifah di antaranya Ketua DPD Golkar Jatim Nyono Suharli Wihandoko, Bupati Gresik Sambari, Anggota DPR RI Ridwan Hisyam dan Anggota DPR RI Gatot Sujito.
Saat ditanya apakah nama-nama tersebut masuk dalam penjaringan Tim 17 yang beranggotakan kiai, Adies mengatakan, ada sebagian yang masuk. Hanya saja, Adies enggan menyebutkan siapa saja yang masuk penjaringan tersebut.
"Tapi kami cukup senang, Bu khofifah sudah mulai terbuka kepada media. Tinggal kita sekarang menunggu beliau memilih siapa untuk mendampingi untuk maju di Pilkada Jatim 2018," kata Wakil Sekjen DPP Partai Golkar yang juga anggota DPR RI ini.
Menurut Adies, selain Golkar, hingga saat ini partai pendukung Khofifah di antaranya Demokrat, Nasdem, PPP dan Hanura.
Hal tersebut berbeda dengan pernyataan sebelumnya dari Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo yang memberikan prasyarat khusus bagi pendamping Khofifah. Soekarwo mengatakan pihaknya akan mewajibkan pendamping Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jatim 2018 untuk memiliki kartu tanda anggota partai tersebut.