Sabtu 04 Nov 2017 19:08 WIB

Ratusan Rumah di Dompu Terendam Banjir

Rep: M Nursyamsyi/ Red: Endro Yuwanto
[ilustrasi] Warga mencari sampah plastik yang menumpuk di muara sungai Jangkuk, Ampenan, Mataram, NTB, Senin (2/10). Intensitas hujan di Mataram mulai meninggi dan berpotensi mendatangkan bencana banjir.
Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
[ilustrasi] Warga mencari sampah plastik yang menumpuk di muara sungai Jangkuk, Ampenan, Mataram, NTB, Senin (2/10). Intensitas hujan di Mataram mulai meninggi dan berpotensi mendatangkan bencana banjir.

REPUBLIKA.CO.ID,  MATARAM -- Bencana banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (4/11).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB Muhammad Rum mengatakan, hujan yang mengguyur sejak pukul 15.00 WITA mengakibatkan banjir di Kelurahan Bolo, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Dompu.

Rum menambahkan, derasnya intensitas hujan membuat aliran air di Sungai Silo meluap hingga akhirnya menyebabkan banjir dengan ketinggian di daratan terendah mencapai dua meter.

Ratusan rumah terendam banjir yang terdiri atas 50 rumah di lingkungan Kota Baru, Kelurahan Bada, 60 rumah di Lingkungan Mantro, 42 rumah di Seporo, Lingkungan Bali, serta 70 rumah di Sigi, Karijawa.

"Dilaporkan tidak ada korban jiwa," ujar Rum di Mataram, NTB, Sabtu (4/11).

Sejumlah upaya tanggap bencana, lanjut Rum, sudah dilakukan BPBD Kabupaten Dompu, dengan membantu evakuasi masyarakat terdampak, mengiventarisasi dampak banjir, memberikan mie instan dan air mineral.

Rum menyampaikan warga terdampak banjir telah diungsikan sementara dengan tinggal di rumah keluarga yang berada lebih tinggi. "Kebutuhan mendesak masyarakat malam ini adalah nasi bungkus," kata dia menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement