REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUM -- Jumlah pegawai negeri sipil (PNS) di Kota Sukabumi mengalami penurunan cukup besar. Pasalnya, dalam sepuluh tahun terakhir sekitar 1.100 orang PNS memasuki masa pensiun.
Sementara itu Kota Sukabumi tidak diberikan jatah penerimaan CPNS oleh pemerintah pusat sejak sepuluh tahun terakhir. "Rata-rata setiap tahunnya ada sebanyak 90 hingga 120 orang pegawai yang pensiun," kata Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz kepada wartawan Jumat (3/11).
Hal ini disampaikan selepas acara pemberian surat perintah tenaga harian lepas (THL) di Gedung Juang Sukabumi.
Sehingga kata Muraz, bila ditotalkan jumlah PNS yang pensiun dalam sepuluh tahun terakhir ada sekitar 1.100 orang. Awalnya kata dia jumlah PNS di Sukabumi mencapai hampir 6.000 orang. Namun lanjut dia kini hanya tersisa sekitar 4.100 orang.
Kekurangan PNS ini ujar Muraz terlihat di sekolah-sekolah yang mengangkat guru honorer atau tenaga kerja sukarelawan (TKS). Pengangkatan guru honorer ini kata dia disebabkan bertambahnya rombongan belajar (rombel) di sekolah.
Selain di sekolah, lanjut Muraz, kekurangan PNS juga terlihat di satu kelurahan. Ia menuturkan pernah menemukan di satu kelurahan hanya terdapat dua orang pegawai yang berstatus PNS .
Kondisi serupa juga tutur Muraz terjadi di bidang kesehatan di mana banyak tenaga dokter yang pensiun. Akibatnya sambung dia pemkot mengangkat tenaga kerja kontrak (TKK) dokter untuk tetap memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Dari fakta tersebut ungkap Muraz menunjukkan kebutuhan pegawai yang mendesak di Sukabumi khususnya bidang pendidikan dan kesehatan. "Sudah banyak yang pensiun sementara moratorium penerimaan CPNS dari pusat terlalu kelamaan," kata dia.
Menurut Muraz, pemkot bisa saja mengangkatt pegawai namun dinilai tidak akan terkendali. Terutama kata dia karena beban anggaran yang cukup besar untuk membiayai keberadaan pegawai tersebut. Idealnya kata dia pemerintah membuka kembali penerimaan CPNS untuk Kota Sukabumi.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Sukabumi Saleh Makbullah menambahkan, jumlah PNS di Sukabumi memang belum ideal. "Jumlah PNS saat ini mencapai 4.100 orang, padahal idealnya minimal sebanyak 6.000 orang," ujar dia.
Oleh karena itu kata Saleh, pemkot merasa terbantu dengan adanya para TKS. Jumlah TKS di Sukabumi diperkirakan mencapai sebanyak 1.600 orang.
Mayoritas TKS, terang dia, merupakan tenaga pendidikan atau guru di sejumlah sekolah dan sisanya bekerja di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) serta tenaga medis.