Kamis 02 Nov 2017 15:35 WIB

Basis Massa Jokowi dan Prabowo Menurut Survei Populi

Rep: Kabul Astuti/ Red: Andri Saubani
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum DPP Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto (kanan) di teras belakang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/11).
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum DPP Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto (kanan) di teras belakang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei yang dilakukan Populi Center menunjukkan tingkat elektabilitas Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto tak tertandingi oleh calon-calon manapun. Jika pemilihan presiden dilakukan hari ini, 56,7 persen memilih Jokowi, sedangkan 31,9 persen memilih Prabowo.

Direktur Populi Center Usep S Ahyar memaparkan, Jokowi paling banyak dipilih oleh responden dengan suku Sunda dan Jawa dengan masing-masing persentase 59,8 persen dan 59 persen. Sementara, basis pemiilih terbesar Prabowo Subianto adalah responden dengan suku Batak 57,8 persen. Meski begitu, Usep mengakui temuan ini bersifat indikatif karena jumlah responden yang terbatas.

Berdasarkan kategori usia, kebanyakan pemilih Prabowo Subianto adalah pemilih pemula. Usep menerangkan, basis pemilih terbesar Prabowo Subianto ialah responden berusia 19-25 tahun dengan persentase 42,5 persen. "Sementara, Joko Widodo banyak dipilih oleh responden berusia 36-45 tahun dengan persentase 58,2 persen," tutur dia.

Survei ini dilakukan di 34 provinsi pada 19-26 Oktober. Besaran sampel adalah 1.200 responden, dipilih secara acak bertingkat dengan margin of error 2,8 persen.

Tidak hanya elektabilitas, survei Populi Center mencatat bahwa popularitas Jokowi juga paling tinggi di antara politisi-politisi lain. "Joko Widodo merupakan figur pemerintahan yang paling dikenal oleh responden dengan persentase sebesar 97,1 persen. Kemudian diikuti oleh Jusuf Kalla 94,3 persen, Megawati 88,5 persen, Prabowo Subianto 87,9 persen, serta Anies Baswedan 78,2 persen," ujar Usep.

Adapun popularitas Sri Mulyani berkisar 61,2 persen, Ridwan Kamil 55,1 persen, Setya Novanto 53,8 persen, sedangkan Gatot Nurmantyo 52,8 persen. Survei ini juga mencatat PDI Perjuangan sebagai partai politik yang paling solid mendukung pemerintahan Jokowi, disusul Partai Nasdem, Golkar, dan PKB. Persentase dukungan PDIP mencapai 59,6 persen. Adapun, partai yang paling menentang pemerintahan Jokowi JK menurut survei tersebut adalah Partai Gerindra dan PKS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement