Rabu 01 Nov 2017 20:34 WIB

Pengentasan Stunting 2017 Fokus Delapan Kabupaten

Rep: Rr Laeny Sulistywati/ Red: Dwi Murdaningsih
Anak-anak yang mengalami stunting cenderung bertubuh kerdil
Foto: BBC
Anak-anak yang mengalami stunting cenderung bertubuh kerdil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah fokus mengatasi balita bertubuh pendek (stunting) 2017 dengan intervensi penanganan yang menyasar delapan kabupaten. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani mengatakan, tahun ini, program intervensi penanganan stunting menyasar delapan kabupaten.

Jika sudah ditetapkan mana saja desa di kabupaten itu, dengan program-program yang sudah dimiliki oleh kementerian/lembaga negara tadi, bukan tidak mungkin kalau program intervensi penangan stunting ini dapat menjadi program pengentasan kemiskinan di desa-desa,katanya saat konferensi pers usai rapat koordinasi stunting di Kemenko PMK, di Jakarta, Rabu (1/11).

Ia menambahkan, pembangunan sarana sanitasi, embung desa, sarana air bersih, pendidikan anak usia dini (PAUD), Polindes dan sebagainya dapat dimanfaatkan tidak hanya untuk melakukan pencegahan tetapi juga dapat mulai membudayakan gerakan hidup bersih dan sehat. Sementara itu, program intervensi penanganan stunting di tahun 2018 akan menyasar 100 kabupaten/kota.

Desa yang akan ditentukan menjadi sasaran program intervensi adalah desa yang punya angka stunting tinggi dan kekurangan sarana sanitasi dan air bersih serta fasilitas layanan kesehatan. Ia menambahkan, angka penurunan stunting sebenarnya hingga kini telah mencapai angka 27,5 persen atau lebih rendah dari target penurunan stunting yang sebesar 28 persen.

"Meskipun menurun, stunting tetap jadi masalah serius bagi kita," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement