REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Jabar menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) dan Sosialisasi SMSI di Hotel Horison, Kota Bandung, Rabu (1/11). Melalui kegiatan itu, SMSI Provinsi Jabar berupaya meningkatkan kualitas pemberitaan online yang berdasarkan kaidah dan etika jurnalistik.
Kegiataan tersebut diikuti oleh ratusan pemilik media siber yang berdomisili di Provinsi Jabar. Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jabar R Ruddy Gandakusumah, Ketua SMSI Pusat Teguh Santosa, Ketua PWI Jabar Mirza Zulhadi, dan Ketua SMSI Jabar Hardiyansyah.
Ketua SMSI Jabar Hardiyansyah mengatakan, selama ini kebanyakan media siber belum dikelola secara profesional dan kurang menghormati etika jurnalistik. Oleh karena itu, tutur dia, SMSI hadir di Provinsi Jabar untuk membenahi kekurangan tersebut.
Kata Andi, panggilan akrab Hardiyansyah, pembenahan media siber menjadi penting. Terlebih lagi, imbuh dia, tahun depan Provinsi Jabar akan menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar. Dia menyebutkan, pemberitaan siber yang berkualitas akan menopang terwujudnya Pilgub Jabar yang berkualitas.
‘’SMSI akan menjadi wadah dalam mendorong media siber yang profesional dan berintegritas,’’ ujar Andi dalam sambutannya di Rakerda dan Sosialisasi SMSI, Rabu (1/11). Selain itu, pihaknya pun akan menjadi garda terdepan dalam melawan praktik penyebaran berita bohong atau hoaks.
Untuk memuluskan misi SMSI, pihaknya melalui Rakerda sengaja membentuk lima kordinator wilayah (korwil) di Provinsi Jabar. Kata Andi, kelima korwil itu akan menjadi kepanjangan tangan SMSI Provinsi Jabar.
Dalam kesempatan itu, Andi menyampaikan terima kasih kepada Bank BJB dan PT Pos Indonesia yang telah mendukung Rakerda dan Sosialisasi SMSI. Dukungan tersebut merupakan wujud komitmen dalam mewujudkan media siber yang berkualitas.
Sementara Kepala Bakesbangpol Jabar R Ruddy Gandakusumah mengatakan, SMSI merupakan instrumen penting dalam mengawal proses Pilgub Jabar 2018. Untuk itu, pihaknya mengajak SMSI termasuk elemen lain untuk sama-sama mengawal proses demokrasi di tahun 2018.
Kata Ruddy, Pilgub Jabar 2018 merupakan proses yang akan melahirkan kepemimpinan di Provinsi Jabar periode 2018-2023. Pihaknya berharap, gubernur terpilih nanti merupakan figur yang berkualitas. ‘’Gubernur terpilih nanti harus bisa mempertahankan prestasi Jabar 10 tahun ini di bawah kepemimpinan Pak Aher (Ahmad Heryawan),’’ ujar Ruddy.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
