Rabu 01 Nov 2017 09:27 WIB

Proyek Alun-Alun Cicendo Capai 30 Persen

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Esthi Maharani
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana membangun alun-alun di setiap kecamatan. Tahun ini, Pemkot mulai membangun alun-alun di Kecamatan Cicendo.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Pertanahan dan Pertamanan Kota Bandung Arief Prasetya mengatakan pembangunan Alun-Alun Cicendo telah dimulai sejak beberapa bulan lalu. Hingga akhir Oktober ini proyek pengerjaan Alun-Alun Cicendo sudah mencapai 30 persen.

"Alun-Alun Cicendo progres sedang berjalan saat ini dan sudah 30 persen," kata Arief kepada Republika, Selasa (31/10).

Arief menjelaskan saat ini pembangunan tengah difokuskan pada tahapan pengerasan lahan. Serta mulai dibangun area publik yang nantinya bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai tempat alternatif rekreasi. Menurutnya, alun-alun ini memang dikonsepkan menjadi area publik bagi masyarakat Kecamaran Cicendo. Ruang publik ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, upacara, hingga bermain. Bahkan, kata Arief, Alun-Alun Cicendo nantinya juga bisa menjadi alternatif rekreasi dengan disediakan fasilitas tempat makan dan bermain sehingga akan menarik dikunjungi masyarakat.

"Konsepnya ruang publik bagi masyarakat di Kecamatan Cicendo dalam kegiatan sosial dan kegiatan lainnya termasuk upacara. Nantinya juga dilengkapi dengan fasilitas cafe untuk melayani masyarakat pengunjung," ujarnya.

Selain itu, alun-alun juga akan dilengkapi dengan skate park, ampiteater, toko kerajinan dan seni, hingga spot untuk olahraga. Konsep ini tentu lebih lengkap dibanding alun-alun yang sudah ada di Kota Bandung seperti Alun-Alun Bandung dan Alun-Alun Ujung Berung.

Pemkot dikatakannya membangun alun-alun di atas lahan seluas 4.800 meter persegi di Jalan Arjuna tersebut. Anggaran yang disiapkan berkisar Rp 10 miliar dan ditargetkan rampung pada akhir 2017.

"Anggarannya sekitar Rp 10 miliar. Insya allah optimis Desember bisa rampung karena di kerjakan dua shift siang dan malam," ucapnya.

Sebelumnya, Pemkot Bandung, terus memantau asetnya yang masih belum tertata. Menurut Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, ada ribuan aset di Kota Bandung yang diduga tidak produktif. Karenanya aset-aset yang tidak dipakai salah satunya akan dimanfaatkan untuk pembangunan alun-alun

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement