Senin 30 Oct 2017 23:47 WIB

Pedagang Pasar Atas Bukittinggi Direlokasi ke Lokasi Baru

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Ratna Puspita
Kondisi terkini Pasa Ateh (Pasar Atas) Bukittinggi, Sumatra Barat setelah dilalap api pada Senin (30/10) pagi. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 1,5 triliun.
Foto: Republika/Sapto Andika Candra
Kondisi terkini Pasa Ateh (Pasar Atas) Bukittinggi, Sumatra Barat setelah dilalap api pada Senin (30/10) pagi. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 1,5 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI - Lebih dari seribu pedagang Pasa Ateh (Pasar Atas) Bukittinggi di Sumatra Barat bakal dipindahkan ke lokasi baru, pascakebakaran yang melanda pasar tersebut pada Senin (30/10) pagi tadi. 

Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno menyebutkan setelah Pasar Atas ditutup sementara, seluruh pedagang dipindahkan ke lokasi baru yang direncanakan berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Bukittinggi. Irwan meminta kepada Pemerintah Kota Bukittinggi untuk segera merampungkan perencanaan pembangunan pasar sementara. 

Meski sifatnya sementara, Irwan meminta agar kualitas lokasi penampungan pedagang Pasar Atas tetap mengedepankan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli. "Tujuannya agar tetap memberikan rasa nyaman kepada wisatawan yang datang ke Bukittinggi, jadi kami berharap ini menjadi perhatian oleh Bukittinggi," ujar Irwan usai melakukan kunjungan ke kios yang terbakar di Pasar Atas, Senin (30/10) sore.

Pemprov Sumatra Barat dan Pemkot Bukittinggi juga menyiapkan proposal penanganan lanjutan bagi pedagang Pasar Atas. Proposal akan ditujukan kepada Kementerian Dalam Negeri untuk meminta rekomendasi lanjutan.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan kementerian perdagangan, dan diperintahkan segera menyiapkan proposal untuk membantu para pedagang," jelasnya.

Sementara itu, kerugian akibat kebakaran yang melanda Pasar Atas diprediksi mencapai Rp 1,5 triliun. Seluruh kerugian termasuk 357 kios di lantai dua Pasar Atas Bukittinggi yang terbakar langsung. Rinciannya, sebanyak 60 kios di Blok A, 117 kios di Blok B, 155 kios di Blok C, dan 24 kios di Blok D.

Berbagai opsi pembangunan Pasar Atas ke depan sudah ada dalam pemikiran pemerintah. Irwan menyebutkan, sejumlah opsi yang mungkin dilakukan adalah melakukan rehabilitasi bangunan yang terbakar atau membangun ulang gedung Pasar Atas secara menyeluruh. 

Hanya saja, Irwan mengatakan seluruh opsi belum bisa dibicarakan saat ini karena masih membutuhkan kajian mendalam dari berbagai pihak. "Tapi apakah layak direhab karena sudah 4 kali terbakar? Atau mau dibangun ulang? Apapun nanti kita tunggu kajian. Yang penting terbaik untuk pedagang," ujar Irwan.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat melahap lantai 2 dan sebagian lantai 3 kawasan pertokoan Pasar Atas di Bukittinggi pada Senin (30/10) pagi. Kebakaran diketahui mulai terjadi sejak sekitar pukul 05.40 WIB dan baru berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 11.00 WIB tadi. 

Hingga sore tadi, sebagian pedagang masih tampak mengevakuasi barang dagangan yang masih selamat dari kebakaran. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement