Senin 30 Oct 2017 21:47 WIB

Terobosan Penataan Pasar Tanah Abang Dieksekusi Senin Depan

Pedagang kaki lima (PKL) berjualan di sepanjang pedestrian di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (25/10).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pedagang kaki lima (PKL) berjualan di sepanjang pedestrian di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (25/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno akan melakukan terobosan terkait penataan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Tanah Abang. "Untuk jangka pendek, kita harus ada terobosan, inovasi. Yah mudah-mudahan hari Jumat bisa kita sosialisasikan dan hari Senin mulai dieksekusi," kata Sandiaga di Balaikota DKI Jakarta, Senin (30/11).

Untuk jangka pangjang, menurut Sandi, cukup jelas bahwa kawasan Tanah Abang akan ditata dalam transit oriented development (TOD). Dalam melakukan penataan, Sandiaga mengatakan semua berbasis data. "Berdasarkan data yang dimiliki oleh Smart City justru banyak keluhan yang berkaitan dengan perbaikan jalan. Kemacetan yang diakibatkan oleh perbaikan jalan," kata Sandiaga.

Sandi telah mengumpulkan pihak terkait dan diberi tugas dalam beberapa hari ke depan sampai Jumat (3/11) memberikan finalisasi terhadap langkah jangka pendek dari penataan maupun juga jangka panjang. "Ada beberapa rencana jangka panjang salah satunya ada sky bridge. Ada yang usul mengubah flow daripada lalu lintas, meminjam lahan PT KAI digunakan sebagai lahan parkir, merevitalisasi blok G dan beberapa usulan sudah kami tampung," kata Sandiaga.

Untuk TOD, kata Sandi,  PT KAI sudah menyiapkan konsepnya. Pemprov DKI pun memohon PT KAI berintegrasi dengan seluruh pihak. "Karena di situ ada juga PD Pasar Jaya dan Transjakarta, beberapa moda transportasi harus disatukan," kata Sandiaga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement