Senin 30 Oct 2017 18:31 WIB

Emil Ingin Parpol Pendukung Bermusyawarah Pilih Cawagubnya

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Andri Saubani
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil telah mendapat dukungan dari empat partai politik (parpol) untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 mendatang. Partai-partai tersebut pun menawarkan calon wakilnya dari kader masing-masing.

Ridwan mengaku tidak masalah siapapun yang akan menjadi pasangannya. Namun, ia meminta parpol pendukung yang telah sepakat berkoalisi untuk memusyawarahkan hal tersebut. Agar bisa menjadi keputusan bersama-sama.

"Wakil ini memang saya tidak terlalu mempermasalahkan. Tapi kan ada dinamika kenapa, karena harus dikomunikasikan. Ada Cak Imin menolak Pak Uu statement-nya dan lain lain. Intinya ya duduk aja musyawarah. Golkar duduk, PPP duduk kalau memang iya. Setelah itu mana, apakah Pak Uu atau Pak Daniel atau siapapun dimusyawarahkan," katanya kepada wartawan, Senin (30/10).

Menurutnya, penentuan wakil tidak bisa hanya semata melihat banyaknya jumlah kursi yang dimiliki parpol di legislatif. Ada penilaian yang harus dibahas untuk menentukan calon wakil yang juga akan berperan dalam peraihan kemenangan.

Hal inilah yang dikatakannya harus dibahas secara bersama-sama oleh partai pendukung. Sehingga etika berpolitik bisa dijalankan dengan baik agar tidak terjadi masalah di kemudian harinya.

"PPP juga mengajukan Pak Uu dan berargumentasi kursi lebih banyak kan. Tapi kan etika dalam politik itu komunikasi. Ngobrol heula (dulu) kira kira. Jadi politik bukan matematika. Kursi banyak dapat ini. Di politik nggak begitu. Ngobrol heula biar semua nyaman, nggak ada friksi negatif," ujar Emil.

Di samping persoalan wakil, Emil menilai saat ini dirinya juga fokus untuk bersosialisasi kepada warga Jawa Barat di sela-sela tanggung jawabnya sebagai wali kota. Hal ini untuk mempertahankan bahkan meningkatkan elektabilitas yang selama ini dalam beberapa survei selalu berada di posisi teratas.

"Saya udah ratusan titik komunitas pesantren yang saya datangi, karena gaya saya diplomasinya senyap saja, kan tadi, rileks tapi narget," ucapnya.

Sebelumnya PPP menyatakan dukungan kepada Emil sekaligus menawarkan kadernya yakni Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum menjadi wakil gubernur. Partai Golkar yang baru menyatakan dukungannya juga menawarkan kadernya yang memiliki basis massa di Jawa Barat bagian utara Daniel Mutaqien bepasangan dengan Emil nantinya.

Emil menjadi satu-satunya bakal calon yang telah mendapatkan tiket maju dalam Pilgub Jabar 2018 karena dukungan dari parpol yang telah menggenapi syarat pengusungan. Kandidat lain yang juga masih menunggu dukungan parpol yakni Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement