REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sekitar 514.325 orang pelajar di Kabupaten Sukabumi akan melaksanakan deklarasi anti narkoba dan HIV-AIDS, Senin (30/10). Rencananya, kegiatan ini dipusatkan di Stadion Korpri di Kecamatan Cisaat, Sukabumi.
"Acara ini akan diawali dengan pelantikan relawan anti narkoba di lingkungan pendidikan," ujar Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi AKBP Deni Yus Danial kepada wartawan Senin (30/10).
Selanjutnya kata dia dilakukan deklarasi pelajar anti narkoba dan HIV-AIDS serta pencegahan HIV-AIDS. Peserta kegiatan ini kata Yus Danial, rencananya dilakukan oleh sebanyak 514.325 orang pelajar. Banyaknya peserta kata akan memecahkan rekor musem rekor dunia Indonesia (MURI).
Menurut Yus Danial, jumlah peserta tersebut tidak semuanya berkumpul di Stadion Korpri Kecamatan Cisaat. Di stadion tersebut terang dia hanya akan dihadiri sekitar 10.535 orang pelajar. Sementara pelajar lainnya akan mengikuti deklarasi serupa di tingkat kecamatan yang berada di 47 kecamatan. Pelajar yang terlibat mulai dari SD, SMP, hingga SMA/SMK, imbuh dia. Ia menerangkan sekolah-sekolah yang tidak mengikuti kegiatan deklarasi di tingkat Kabupaten dan tingkat kecamatan secara serentak melaksanakan deklarasi di sekolah masing-masing.
Pada hari yang sama, ribuan pelajar Kota Sukabumi juga akan menggelar deklarasi pelajar resolusi milenial pemuda Jawa Barat. Acara tersebut merupakan aksi nyata dalam upaya pencegahan paham radikalisme, narkoba, HIVAIDS dan kekerasan pada pelajar yang serempak dilaksanakan di 27 kota/kabupaten Jabar.
"Deklarasi pelajar resolusi milenial pemuda Jawa Barat di Kota Sukabumi dipusatkan di GOR Kodim 0607/Kota Sukabumi. Deklarasi ini bertepatan dengan peringatan sumpah pemuda di Kota Sukabumi," ujar Wakil Wali Kota Sukabumi sekaligus Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sukabumi, Achmad Fahmi
Ikuti Whatsapp Channel Republika