Senin 30 Oct 2017 04:44 WIB

WIFT Raih Tiga Penghargaan MURI

Bupati Halmahera Selatan, Bahrain Kasuba (dua kanan), menerima penghargaan rekor MURI dalam acara penutupan Widi International Fishing Tournament (WIFT) 2017 di Pelabuhan Laut Babang, Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, Ahad (29/10).
Foto: istimewa
Bupati Halmahera Selatan, Bahrain Kasuba (dua kanan), menerima penghargaan rekor MURI dalam acara penutupan Widi International Fishing Tournament (WIFT) 2017 di Pelabuhan Laut Babang, Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, Ahad (29/10).

REPUBLIKA.CO.ID, LABUHA -- Perhelatan mancing internasional ‘Widi International Fishing Tournament’ (WIFT) 2017 resmi berakhir pada Ahad (29/10) malam waktu setempat. Acara penutupan digelar di Pelabuhan Laut Babang, Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.

Dalam acara penutupan tersebut, tidak hanya diumumkan tim juara umum dan pemenang sejumlah kategori lomba. Turnamen mancing internasional WIFT 2017 juga diumumkan meraih tiga rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia).

Pertama, WIFT 2017 meraih rekor MURI sebagai turnamen mancing internasional dengan menggunakan kapal nelayan terbanyak. Total ada 50 kapal nelayan yang digunakan dalam turnamen mancing internasional berhadiah total Rp 400 juta ini. Penghargaan diberikan langsung kepada Bupati Halmahera Selatan, Bahrain Kasuba.

Kapal nelayan inkamina yang berukuran 20x4,2 meter dan berkecepatan 6-7 knot ini memenuhi standar untuk bisa digunakan dalam lomba mancing berskala internasional. Kapal tersebut memiliki sejumlah fasilitas seperti kamar ber-AC dengan ranjang panjang, dapur dengan kompor minyak tanah, dan kamar mandi-WC dengan pasokan air tawar.

Selain rekor MURI tersebut, WIFT 2017 juga meraih rekor MURI dengan jumlah peserta pemancing mancanegara terbanyak. Perhelatan mancing yang dimulai pada Senin (25/10) lalu ini diikuti oleh 50 tim yang terbagi dalam 37 tim dalam negeri dan 13 tim luar negeri. Tim mancanegara berasal dari 12 negara yakni diantaranya Amerika Serikat, Timor Leste, Prancis, Swiss, Malaysia, Inggris, Selandia Baru, India dan Singapura.

Terakhir, WIFT 2017 meraih rekor MURI sebagai pelopor wilayah pertama yang mendeklarasikan sebagai destinasi wisata mancing internasional. Turnamen mancing internasional yang dibuka oleh Menko Maritim Luhut Pandjaitan ini mengambil tema ‘Maluku Utara Sebagai Destinasi Wisata Mancing Dunia’. Penghargaan kategori ini diberikan langsung kepada Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement