Senin 30 Oct 2017 02:49 WIB

Sleman Siapkan Shuttle Bus Prambanan-Kaliurang

Wisatawan menikmati suasana sore di situs Candi Ratu Boko, Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta. (ilustrasi)
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Wisatawan menikmati suasana sore di situs Candi Ratu Boko, Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, segera meluncurkan "shuttle bus" wisata penghubung antara objek wisata Candi Prambanan dan wisata alam Kaliurang di lereng Gunung Merapi.

"Layanan 'shuttle bus' ini gratis pada Sabtu dan Minggu. Saat ini memang masih diprioritaskan untuk wisatawan mancanegara," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih, di Sleman, Ahad.

Menurut dia, diharapkan "shuttle bus" wisata tersebut dapat diluncurkan dan mulai beroperasi pada akhir 2017.

"Mudah-mudahan tahun ini kajian sudah selesai. Selain turis asing, wisatawan domestik juga bisa diangkut. Nanti melewati desa-desa wisata," katanya.

Ia mengatakan, selain di rute Prambanan-Kaliurang, juga akan ada pengadaan "shuttle bus" khusus di titik wisata lainnya. Terutama di Kecamatan Berbah, yang objeknya sulit terjangkau transportasi umum.

"Seperti wisata Candi Kedulan, Candi Gebang, Candi Abang, dan Lava Bantal," katanya.

Sudarningsih mengatakan, untuk wisata di Kecamatan Prambanan, sejauh ini sudah terakomodasi dengan transportasi khusus yang digagas masyarakat setempat.

"Candi Barong, Taman Breksi, Candi Ijo, sudah ada jip wisata yang dikelola masyarakat setempat," katanya.

Ia mengatakan, dalam kajian "shuttle bus" khusus wisata ini juga melibatkan beberapa instansi dan akademisi. Seperti Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM dan Dinas Perhubungan DIY.

Sekretaris Pustral UGM Dewanti, mengatakan sistem transportasi untuk pariwisata memang dibutuhkan. Apalagi dengan dibangunnya bandara baru, New Yogyakarta International Airport (NYIA).

"Sleman dan pusat kota Yogyakarta perlu ada layanan transportasi yang mudah dan cepat," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement