Ahad 29 Oct 2017 20:00 WIB

Kebakaran Kosambi, Keberadaan Satu Tersangka Masih Misteri

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Elba Damhuri
Tim gabungan Polisi, Inafis dan Pusat Lab Forensik (puslabfor) melakukan olah TKP di lokasi pasca ledakan di pabrik produksi kembang api, Jalan Salembaran, Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (27/10).
Foto: Mahmud Muhyidin
Tim gabungan Polisi, Inafis dan Pusat Lab Forensik (puslabfor) melakukan olah TKP di lokasi pasca ledakan di pabrik produksi kembang api, Jalan Salembaran, Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (27/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi masih belum menemukan satu tersangka, Suparna Ega, seorang tukang las yang ditetapkan menjadi tersangka kasus terbakarnya pabrik petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses. Polisi pun masih belum melakukan pemeriksaan terhadap keluarga Suparna Ega.

"Belum ada (pemeriksaan keluarga tersangka), anggota masih kerja, kami tunggu perkembangannya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Ahad (29/10).

Sejak ditetapkan tersangka, polisi pun belum mendapatkan keterangan terkait keberadaan Suparna. Terdapat kemungkinan tukang las tersebut turut tewas dalam ledakan di pabrik tersebut, Kamis (26/10) lalu. Kendati demikian pencarian terus dilakukan.

"Masih, masih dicari, sampai sekarang belum ketemu. Masih kami tanyakan saksi-saksi. Karena banyak yang meninggal," kata Argo.

Selain Suparna, polisi juga menetapkan pemilik PT Panca Buana Cahaya Sukses; Indra Liyino, Direktur Operasional PT Panca Buana Sukses sebagai tersangka. Keduanya juga telah ditahan di rumah tahanan Polda Metro Jaya. Sementara ini, dari 48 kantung jenazah, baru sembilan mayat yang teridentifikasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement