Jumat 27 Oct 2017 21:38 WIB

Jokowi-SBY Bahas UU Ormas Sampai Gubernur Papua-Kepala BIN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah berbincang dengan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di veranda halaman tengah Istana, Jakarta, Jumat (27/10).
Foto: Republika/Dessy Suciati Saputri
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah berbincang dengan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di veranda halaman tengah Istana, Jakarta, Jumat (27/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa hal penting diangkat dalam pembicaraan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Presiden Jokowi setuju  revisi UU Ormas yg diusulkan oleh Partai Demokrat.

"Hal ini disampaikan SBY, yang menjelaskan  pertemuan tersebut yangg berlangsung  dalam suasana kekeluargaan, hangat dan amat cair selama hampir satu jam 30 menit," kata Kadiv Komunikasi Publik Demokrat, Imelda Sari, dalam siaran persnya, jumat (27/10) malam.

Dalam pertemuan tersebut juga, terang Imelda, SBY menyinggung perlunya Presiden mengingatkan kembali para pejabat negara agar jangan sampai melampaui batas kewenangannya. SBY menyebut kasus pertemuan Gubernur Lukas Enembe dengan kepala BIN beberapa waktu yang lalu.

"Dua isu ini dibahas di antara situasi dan dinamika kebangsaan saat ini.," kata Imelda.

Lukas yang juga Ketua Demokrat Papua sempat dilaporkan dipaksa bertemu Kepala BIN Budi Gunawan terkait dengan Pilgub papua 2018. Dalam pertemuan itu hadir beberapa petinggi Polri termasuk Kapolri Tito Karnavian. Pertemuan terjadi pada awal September 2017 di Jakarta.

Demokrat kemudian membentuk tim investigasi untuk mendalami masalah pemanggilan Gubernur Papua tersebut  oleh kepala BIN. Namun, belum diketahui secara pasti apa yang dibahas kecuali persiapan menjelang pilkada terutama terkait dengan keamanan.

Presiden Jokowi menerima kunjungan Presiden RI ke-6 SBY di Istana Merdeka, Jumat (27/10) siang. Kunjungan dadakan SBY ini tak ada dalam agenda resmi Presiden. Saat tiba di Istana Merdeka pukul 14.05 WIB, SBY pun langsung disambut oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudi, tak lama setelah sambutan Mensesneg, Presiden Jokowi kemudian menyambut dan bersalaman dengan SBY di ruang tengah Istana Merdeka. Keduanya pun kemudian bersama-sama menuju beranda belakang Istana Merdeka.

Presiden Jokowi tampak mengenakan setelan jas berwarna hitam, dengan dasi merah dan kemeja putih lengan panjang. Sementara SBY mengenakan batik lengan panjang berwarna coklat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement