REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Meski masih berstatus sebagai pelajar sebuah SMA swasta di Kota Bandung, namun sepakterjang Ip (19 tahun) warga Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, di dunia curanmor sudah piawai. Bersama rekannya, Ok (22), mereka sering melakukan aksi curanmor di sejumlah wilayah di Kota Bandung.
Namun aksi mereka akhirnya dilumpuhkan polisi di Jalan Purwakarta, Antapani, Kota Bandung. Keduanya ditangkap beberpa waktu lalu dengan barang bukti delapan unit sepeda motor hasil curian.
Menurut Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo, salah pelaku yaitu Ok terpaksa ditembak polisi lantaran melawan saat ditangkap. Tersangka yang seluruh tubuhnya dipenuhi tato tersebut ditembak di bagian betis kanannya.
"Dia berusaha melawan polisi saat akan ditangkap. Satu buah clurit disita polisi dari pelaku," ujar dia kepada para wartawan, Jumat (27/10).
Dalam menjalankan aksinya, kedua pelaku menyasar motor yang di parkir di halaman rumah atau pinggir jalan. Dengan menggunakan kunci astag kedua pelaku membobol motor korbannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika