REPUBLIKA.CO.ID, MINAHASA TENGGARA -- Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Minahasa Tenggara Vecky Monigir meminta kepada para nelayan agar mewaspadai kondisi cuaca buruk saat melaut.
"Melihat kondisi cuaca saat ini, kami meminta para nelayan agar tidak memaksakan diri untuk melaut," ujarnya, Jumat (27/10).
Vecky mengatakan kondisi cuaca saat ini sangat beresiko bagi para nelayan untuk tetap memaksakan diri melaut. "Sampai saat ini kondisi cuacanya sampai beberapa hari ke depan diperkirakan masih sangat berbahaya untuk melaut," katanya.
Kondisi cuaca buruk saat ini dapat mempengaruhi hasil tangkapan dari para nelayan. "Secara langsung memang dampaknya kepada para nelayan, karena hasil tangkapannya berkurang. Kondisi ini membuat harga ikan di pasaran akan mengalami kenaikkan," jelasnya.
Ibrahim, nelayan asal Belang mengakui beberapa hari terakhir dirinya bersama para nelayan lainnya memilih untuk tidak melaut. "Kondisi cuaca saat ini yang tidak pasti, memaksa kami tidak melaut. Kami juga tidak mau mengambil risiko untuk melaut kalau cuacanya buruk," ujarnya.
Ibrahim mengakui hal tersebut mempengaruhi jumlah pendapatan keluarganya, yang hanya bergantung pada hasil melaut. "Sekarang kami hanya tinggal di rumah, atau memperbaiki perahu. Tidak ada penghasilan sama sekali, karena kami hanya mengandalkan hasil laut sebagai pendapatan sehari-hari," ujarnya.