Jumat 27 Oct 2017 00:03 WIB

Hujan Deras, Longsor Terjadi di Dua Desa di Garut

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Hazliansyah
Longsor (Ilustrasi)
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Longsor (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Dua kejadian longsor terjadi masing-masing di Kecamatan Bungbulang dan Pakenjang, Kabupaten Garut, Kamis (26/10). Guyuran hujan deras diduga menjadi penyebab terjadinya longsor.

Kasubag Humas Polres Garut Ajun Komisaris Ridwan Tampubolon mengatakan telah memperoleh laporan mengenai kejadian longsor di Desa Gunamekar, Kecamatan Bungbulang. Material longsoran menutup badan jalan desa sepanjang kurang lebih sepuluh meter. Aktivitas warga pun sempat terganggu.

"Dampaknya tidak terlalu besar karena yang tertutup jalan desa, bukannya jalan provinsi yang banyak dilintasi kendaraan," katanya pada wartawan, Kamis.

Dampak longsor tak berlangsung lama menutup jalan. Sebab warga setempat segera bahu-membahu membersihkan material longsoran dari badan jalan. Saat ini, jalan tersebut sudah kembali bisa dilalui.

Longsor juga terjadi di Kampung Gunung Wayang Desa Depok, Kecamatan Pakenjang. Longsor yang terjadi pukul 14.00 WIB sempat menutupi badan jalan provinsi. Walau begitu skalanya tidak terlalu besar.

"Bersama unsur Muspika dan aparat pemerintahan desa, warga setempat juga langsung berupaya menyingkirkan material longsoran dari badan jalan. Sama halnya dengan longsor yang terjadi di wilayah Bungbulang, di Pakenjeng juga tak sampai menimbulkan korban jiwa," ujarnya.

Ia mengimbau kepada warga dan para pengguna jalan yang melintas di kawasan selatan Garut lebih meningkatkan kewaspadaan. Sebab dikhawatirkan sepanjang jalan di kawasan selatan rawan terjadi bencana longsor.

"Apalagi pada saat musim hujan seperti sekarang ini," sebutnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement