REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden RI keenam Try Sutrisno meminta seluruh pihak agar tidak mudah tersinggung dengan peristiwa penolakan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang dilakukan otoritas Amerika Serikat.
"Bangsa yang besar jangan mudah tersinggung, jangan mudah marah, tapi harus punya harga diri, itu saja," tegas Try Sutrisno di Jakarta, Kamis (26/10).
Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) periode 1988-1993 itu mengatakan tidak tahu hal apa yang biasanya melandasi seseorang ditolak masuk Amerika Serikat.
Namun dia menyampaikan persoalan penolakan terhadap Panglima TNI untuk masuk ke Amerika Serikat tidak perlu diperbesar lagi karena sudah selesai. Panglima, kata dia, juga sudah menyatakan belum akan ke Amerika Serikat lagi dalam waktu dekat.
"Prosesnya sekarang sedang diusut. Wakil Kedutaan Besar sudah meminta maaf, tapi masih ada yang harus dilengkapi," kata Try Sutrisno.