REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil datang menjenguk Rachel Herliani (11) di kediaman ayahnya di Gang Lebak I RT 03 RW 05, Kelurahan Kebon Waru, Kecamatan Batununggal, Kamis (26/10). Rachel adalah korban kekerasan yang diduga dilakukan nenek tirinya dan sempat dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Dalam kunjungannya, Ridwan Kamil membawakan kue dan berbincang-bincang sejenak dengan Rachel dan ayahnya. Rachel pun resmi diangkat menjadi warga Kota Bandung. Sebelumnya Rachel merupakan warga Kabupaten Bandung Barat selama tinggal di rumah neneknya.
"Hari ini secara simbolis saya serahkan surat keterangan keluarga, KTP karena keluarganya saya jadikan warga Bandung," kata wali kota yang akrab disapa Emil kepada wartawan.
Emil pun memberikan secara simbolis surat keterangan keluarga bagi Rachel untuk menjadi warga Kota Bandung. Dengan demikian bersama ayahnya, keduanya resmi di bawah tanggung jawab Pemkot Bandung.
Dengan menjadi warga Kota Bandung resmi, Emil menjanjikan Pemkot Bandung akan membantu kesejahteraan kehidupan Rachel dan keluarganya. Mulai dari pendidikan dan kesehatan secara gratis. "Karena sudah jadi warga Bandung maka hak-hak kesejahteraan sosialnya kami berikan sekolah gratis, kesehatan gratis dan lain-lain," tutur Emil.
Ia juga menuturkan Rachel akan mendapat perawatan rutin untuk memulihkan kesehatannya saat ini. Rachel juga diberikan pendampingan dan konseling untuk menghilangkan traumanya.
Menuruy Emil, kejadian yang menimpa Rachel dapat menjadi pelajaran bagi para orang tua. Di mana orang tua berkewajiban memberikan pengawasan kepada anak-anaknya. "Titip ke keluarganya tolong jangan ditelantarkan lagi bagaimanapun anak adalah titipan Tuhan yang harus kami rawat," ujar dia.
Ayah Rachel, Kusdinan mengaku berterima kasih atas perhatian dari Pemkot Bandung. Apalagi Emil sebagai wali kota bersedia menjenguk anaknya yang memang ingin bertemu dengan orang nomor satu di Kota Bandung itu. "Saya sama anak saya sekeluarga ada jaminan sosial, beasiswa sampai kuliah pendidikan, kesehatan," kata Kusdinan.
Pria yang sudah lima tahun mengontrak di Kota Bandung ini pun mengatakan peristiwa ini menjadi pelajaran untuknya agar bisa memberikan perhatian kepada buah hatinya. Apalagi jika menitipkan pada orang lain atau sanak saudara. "Buat contoh orang lain utamanya diri saya sendiri. Saya sedikit lalai mengurus anak sendiri," ucapnya.
Terkait kasus kekerasan yang diduga dilakukan nenek tirinya itu pun ia mengaku tetap melapor ke polisi untuk diselidiki. Apalagi tidak ada itikad baik dari nenek yang disebutnya memiliki karakter temperamen itu untuk meminta maaf. "Tadinya tidak mau melapor. Hanya tidak ada itikad baik. Belum ada minta maaf. Biar ada efek jera," ujarnya.
Sebelumnya Rachel dirawat di RSHS karena wajahnya melepuh. Hal ini terjadi karena diduga dianiaya nenek tirinya dengan dicelupkan ke minyak panas saat tengah menggoreng kerupuk.