Kamis 26 Oct 2017 10:13 WIB

Ruang Bermain Anak di Taman Denggung Tuai Apresiasi

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Esthi Maharani
Ruang Bermain Anak / Ilustrasi
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Ruang Bermain Anak / Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Taman Denggung yang ada di Kabupaten Sleman meraih peringat Ruang Bermain Anak (RBA) Madya. Penilaian dilakukan tim Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Kamis (19/10) lalu.

Rino Wicaksono, salah satu auditor dari KPPPA mengatakan, pemeriksaan itu dilakukan dalam rangka pemberian skor dan peringat dari ruang bermain anak yang jadi bagian proses sertifikasi RBA. Ruang Bermain Anak (RBA) sendiri merupakan program KPPPA untuk memenuhi hak anak dan mencerdaskan anak.

"Skor Sleman cukup tinggi yaitu 172 dan meraih peringkat RBA Madya, namun belum bisa disertifikasi karena ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi," kata Rino dalam pemaparan hasil audit di Rich Jogja Hotel, beberapa waktu lalu.

Pemeriksaan dilakukan pada aspek manajerial, administrasi, dan keuangan yang berkaitan dengan RBA serta aspek kondisi fisik di lapangan RBRA. Menurut Rino, RBA merupakan bagian dari usaha pemenuhan hak anak, karena berdasar penelitian anak-anak dapat mengembangkan empat kecerdasan.

 

Empat kecerdasan di antaranya intlektual, komunikasi dan bahasa, sosial, serta fisik melalui bermain benar dan baik. Kabupaten Sleman jadi yang kedua setelah Kota Banjarmasin yang telah diperiksa RBA-nya oleh KPPA, dan masih ada empat daerah lagi yang akan diperiksa dan dinilai.

"Penilaian ini menjadi pilot project prosedur sertifikasi tahun depan," ujar Rino.

Sementara, Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Atas Pengasuhan Keluarga dan Lingkungan KPPPA, Rohika Kurniadi menuturkan, Sleman memiliki komitmen tinggi untuk mewujudkan RBRA. Hal itu dibuktikan dengan kesediaan Pemkab Sleman untuk menindalkanjuti hasil skoring peringkat saat ini untuk mendapat sertifikasi.

"Harapan ke depan, Sleman dapat menjadi contoh yang luar biasa terkait pemenuhan hak anak karena mempunyai komitmen tinggi, dan pemenuhan hak anak dalam rangka mewujudkan kabupaten/kota layak anak yang di dalamnya terdapat 234 indikator," kata Rohika.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement