Kamis 26 Oct 2017 03:26 WIB

Solo akan Bangun Lagi Pasar Mebel yang Terbakar

Rep: Andrian Saputra/ Red: Yudha Manggala P Putra
ilustrasi Kebakaran
Foto: Republika/ Yasin Habibi
ilustrasi Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --- Pemerintah Kota Solo menggagas pembangunan kembali pasar mebel di Ngemplak, Banjarsari. Pasar yang khusus menjual furnitur rumah tangga terlengkap di Solo itu sempat mengalami kebakaran pada pertengahan 2014.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Subagiyo mengatakan diperlukan biaya sekitar Rp 18 miliar untuk membangun kembali pasar tersebut. Untuk itu, Pemkot Solo secepatnya akan mengajukan permohonan bantuan kepada Pemerintah Provinsi untuk membangun pasar tersebut.

"Tahun depan kami berencana mengajukan ini (anggaran pembangunan pasar mebel) ke pemerintah provinsi, kami ajukan, pembangunannya menyusul kemudian," tutur Subagiyo pada Rabu (25/10).

Subagiyo prihatin pasar di pasar tersebut sering terjadi peristiwa kebakaran. Untuk itu, kata dia, kedepannya pasar tersebut akan di desain hingga kios-kios pasar tak mudah terbakar saat terjadi peristiwa kebakaran. "Selain menggunakan besi dan semen kita ingin buat sistem sekat, kalau satu kios terbakar tak menjalar ke kios lain, seperti yang kita lakukan di pasar Mojosongo," tuturnya.

Subagiyo menjelaskan seringnya peristiwa kebakaran terjadi di pasar tersebut lantaran para pengusaha mebel menjadikan pasar tak sekedar tempat menjual furniturnya. Melainkan juga digunakan untuk produksi mebel. Pembuatan mebel yang membutuhkan perapian, menurutnya, menjadi rentan terjadinya kebakaran di pasar tersebut.

Untuk itu, kedepannya pengusaha mebel diharapkan tak melakukan produksi di pasar. Pemkot Solo akan mensosialisasikan kepada pengusaha agar pasar hanya digunakan untuk show room furniture.

Kita sudah bicarakan jadi hanya untuk memajang barang saja kalau produksi silakan pengusaha cari tempat lain, tuturnya.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement