REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku ada enam agenda besar yang dibahas dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (25/10). Namun dalam pertemuan dengan presiden tidak dibahas terkait reklamasi Teluk Jakarta.
"Reklamasi enggak dibicarakan, berarti enggak jadi perhatian utamanya," katanya di Balai Kota, Rabu (25/10).
Anies mengatakan, enam agenda yang dibahas yakni tentang persiapan Asian Games, MRT, LRT, banjir dan penataan kampung kumuh, penataan kawasan trotoar, dan pembangunan stadion. Dia mengaku Jokowi meminta semua proyek selesai tepat waktu dan semua berjalan dengan baik.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini melaporkan ke Jokowi tentang apa yang dilakukan selama sepekan menjabat sebagai DKI 1. Sejak awal, kata Anies ke Jokowi, yang dilakukan yakni mengecek perkembangan proyek-proyek besar khususnya yang mengakibatkan kemacetan kian parah.
Anies menginginkan, pada pelaksanaan Asian Games 2018, semua pembangunan infrastruktur di Jakarta tidak merepotkan tamu internasional dan juga khususnya bagi warga Jakarta.
"Jadi langkah kongkritnya kita akan tindaklanjuti semua dan hal sekarang yang masih menghambat kita akan pastikan bisa beres dan dari pertemuan ini kita lihat bahwa perhatian Presiden pada isu yang krusial pada enam itu," ujarnya.