Rabu 25 Oct 2017 18:26 WIB

Gerindra Bantah Pengembang Reklamasi Lobi Prabowo dan Anies

Rep: Kabul Astuti/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo.
Foto: dpr
Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo membenarkan adanya pertemuan antara pengembang reklamasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang difasilitasi oleh Prabowo Subianto, pada awal Agustus 2017 lalu. Namun, ia menegaskan tidak ada lobi-lobi menyangkut reklamasi dalam pertemuan itu.

Menurutnya, Prabowo memang sudah lama mengenal Tommy Winata, begitu pula Sugianto Kusuma alias Aguan. Prabowo dan Tommy Winata adalah sahabat lama. "Saya pikir, pertemuan itu menurut saya biasa. Saya sendiri ada di sana. Pertemuan saat itu, saya kebetulan tidak sengaja ikut karena saya ada keperluan lain, pas saya ada di situ, belum pulang, saya diajak karena makan siang," kata Edhy Prabowo di Gedung DPR RI, Rabu (25/10).

Edhy mengatakan, pertemuan itu hanya silaturahmi biasa yang membahas hal-hal secara umum. Edhy memastikan bahwa tidak ada pembicaraan khusus menyangkut reklamasi Teluk Jakarta. "Kebijakan reklamasi kan Pak Prabowo tidak bisa tentukan, itu kembali berpulang kepada Gubernur DKI," ujarnya.

Edhy mengatakan kebijakan reklamasi Teluk Jakarta dikembalikan kepada mekanisme dan aturan yang berlaku. Ia menyatakan bahwa Prabowo tidak akan mengorbankan kepentingan masyarakat dan negara hanya untuk hal-hal pribadi. Prabowo tetap selalu bersama kepentingan negara.

Wakil Ketua Komisi IV ini membenarkan bahwa Prabowo mengajak Anies untuk hadir, tapi kebijakan soal reklamasi tetap kembali sepenuhnya pada Gubernur DKI. Edhy kembali menegaskan, tidak ada lobi-lobi menyangkut reklamasi dalam pertemuan itu. Pembicaraan kedua belah pihak bersifat umum.

"Kembali kepada aturan. Untuk apa kita memilih gubernur kalau ujungnya kita atur-atur," ujar Edhy.

Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri pertemuan antara Prabowo Subianto dengan pengembang reklamasi pada awal Agustus 2017, yaitu bos Artha Graha Tommy Winata dan putra pemilik Agung SedayuGrup, pengembang Pulau C dan D, Richard Halim Kusuma. Pertemuan tersebut digelar pada waktu makan siang di rumah Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

(Baca juga: Anies Akui Bertemu Pengembang Reklamasi di Rumah Prabowo)

Anies mengaku hanya datang dan mendengarkan apa yang disampaikan oleh pihak pengembang. Pada kesempatan itu, para pengembang menjelaskan soal reklamasi. Menurut Anies, sama sekali tak ada kesepakatan atau pembicaraan mengenai langkah-langkah tertentu.

"Enggak ada, malah kami tidak mau menjawab apa-apa. Saya datang ke situ, mereka menjelaskan, ya sayadengerinsaja," kata Anies. Adapun, sikap Anies terhadap reklamasi dapat dilihat dari janji-janji kampanye yang pernah ia sampaikan pada waktu Pilkada DKI 2017.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement