Selasa 24 Oct 2017 21:04 WIB

Pasokan Air PDAM di Medan Baru Normal Tiga Hari ke Depan

Rep: Issha Harruma/ Red: Hazliansyah
Warga Medan mengantre air bersih dari truk tangki PDAM. Pasokan air terhenti sejak Sabtu (21/10) karena kebocoran pada pipa induk.
Foto: Republika/Issha Haruma
Warga Medan mengantre air bersih dari truk tangki PDAM. Pasokan air terhenti sejak Sabtu (21/10) karena kebocoran pada pipa induk.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pipa utama PDAM Tirtanadi Medan di Jl Purwo Gang Anyelir, Deli Tua, Deli Serdang, yang bocor akhirnya selesai diperbaiki, Selasa (24/10). Namun, warga masih harus bersabar karena pasokan air belum akan langsung mengalir ke rumah mereka.

Direktur Air Minum PDAM Tirtanadi, Delviyandri memastikan, layanan air bersih kepada para pelanggan belum normal. Hal ini dikarenakan pipa berukuran 1.000 mm tersebut harus terisi penuh terlebih dahulu sebelum dialirkan ke rumah-rumah.

"Saat ini, memang sudah beroperasi produksi full 1.600 liter per detik. Namun butuh waktu sampai pipa tersebut padat (penuh) baru bisa dipompakan kepada pelanggan. Butuh satu sampai tiga hari baru bisa normal," kata Delviyandri, Selasa (24/10).

Delviyandri menjelaskan, penyaluran air bersih dari instalasi Deli Tua dilakukan langsung maupun melalui reservoir booster. Bagi pelanggan yang memiliki sambungan langsung, pelayanan air bersih diperkirakan baru dapat normal satu hingga tiga hari ke depan sembari menunggu pipa utama tersebut padat.

Sementara pelanggan yang dilayani lewat sambungan dari reservoir booster, lanjutnya, akan dapat dilayani secara bertahap.

"Kalau di reservoir sudah tinggi airnya, bisa langsung dipompa ke rumah pelanggan. Meskipun maksimalnya saat reservoir sudah penuh," ujar dia

Saat ini, demi memenuhi kebutuhan warga, PDAM Tirtanadi telah menurunkan mobil tangki untuk menyalurkan air bersih secara gratis. Delviyandri mengatakan, mobil-mobil tersebut akan melayani pelanggan yang berada di empat wilayah cabang PDAM Tirtanadi.

"Ada empat yang terganggu, yakni cabang Medan Kota, Medan Tembung, Medan Perjuangan, dan Deli Tua sekitarnya. Pelanggan harap bersabar," kata Delviyandri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement