Selasa 24 Oct 2017 17:27 WIB

SAR Polresta Depok Dibentuk Antisipasi Longsor dan Banjir

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Pekerja berusaha membongkar tembok rubuh akibat longsor yang menimpa sebuah rumah kontrakan di Jalan Juanda, Depok, Jawa Barat, Senin (22/4).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pekerja berusaha membongkar tembok rubuh akibat longsor yang menimpa sebuah rumah kontrakan di Jalan Juanda, Depok, Jawa Barat, Senin (22/4).

REPUBLIKA.CO.ID,  DEPOK -- Satuan Sabhara Polresta Depok membentuk Tim SAR dengan personel terlatih. Hal ini untuk mengantisipasi adanya bencana tanah longsor dan banjir saat musim penghujan.

"Sebanyak 20 anggota terlatih telah dipersiapkan untuk menangani setiap bencana di musim penghujan," ujar Kepala Satuan Sabhara Polresta Depok Kompol Subandi di Mapolresta Depok, Senin (23/10).

Subandi mengatakan, nantinya personel akan disiapsiagakan 24 jam untuk menanggulangi bencana banjir dan longsor di Kota Depok. Selain itu, pihaknya dalam penanganan bisa lebih cepat karena nanti akan bekerja sama dengan unsur masyarakat di lingkungan serta dengan Tim SAR Tagana Kota Depok.

"Jika ada potensi bencana, sebelum terjadi misal banjir maka masyarakat bisa menghubungi nomor online kami ke piket posko Banjir. Sehingga langsung anggota akan datang ke lokasi untuk mengantisipasi segala kejadian yang terjadi," jelas Subandi.

Subandi menjelaskan, Tim SAR Polresta Depok juga telah dilengkapi dengan peralatan pendukung lain, seperti tiga buah perahu kano, satu perahu karet dan mesin pemotong pohon, serta empat buah senter besar. Untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan, sambungnya, bisa langsung menghubungi Hot Line Operator Piket Sabhara di nomor 082249098346.

"Kami berpesan kepada seluruh anggota agar dapat menjaga kesehatan tubuh. Pasalnya, adalam menanggapi bencana diperlukan fisik serta tubuh yang sehat," jelas Subandi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement