REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pengurus DPD PAN Jabar, berterima kasih pada Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar yang sudah mau datang ke kantornya, Selasa (24/10). Menurut Ketua Harian DPD PAN Jabar, Hasbullah Rahmad, dalam pertemuan tersebut, partainya berdiskusi tentang berbagai hal termasuk program yang dijalankan Deddy Mizwar (Demiz).

"Kami setuju sekali dengan berbagai ide Demiz karena beliau sudah khatam pembangunan di Jabar. Tadi kami, menggali konsepsi dan pemikiran. Chemistry-nya sudah ketemu," ujar Hasbullah.

Hasbullah berharap, dengan kunjungan Wagub Jabar itu ke berbagai partai, bisa menciptakan Jabar yang kondusif. Serta, bisa membuka tradisi yang berbeda. Yakni, tak hanya persaingan saja tapi juga menjual ide.

"Kami mengapresiasi kunjungan Demiz ini. Karena, bisa merekam dan mendiskusikan berbagai hal yang luput dari perhatian. Ini bekal jadi pemimpin ke depan," katanya.

Bagi PAN Jabar, kata dia, pada Pilkada serentak 2018 ini harus berjuang. Karena, sebagai modal di 2019. PAN, akan totalitas memenangkan calon yang diusung nanti. Walaupun, hanya memiliki empat kursi di Jabar.

"Untuk mengusung Demiz, kalau bisa tanda tangan hari ini akan saya tandatangani. Tapi kan kewenangan ada di Ketum," katanya.

Hasbullah menjelaskan, PAN Jabar akan melaporkan kunjungan Demiz ke Ketua Umum. Karena, PAN sendiri memiliki koalisi poros jadi tinggal melaporkan ke ketua umum agar menjadi pertimbangan. "Kami pun, akan mendorong agar DPP tak terlalu lama mengambil sikap politik," katanya.

Senada dengan Hasbullah, Sekretaris DPP PAN Jabar, Heri Darmawan mengatakan, tugas DPDP Jabar adalah memberikan nilai pada Cagub. Nanti, baru DPP yang akan menandatangani.

"Kami salut dengan Demiz ini. Padahal kan beliau bisa langsung ke DPP. Kan beliau kenal dengan siapa pun. Tapi ini seroang Demiz tak arogan mau bersilaturahmi ke bawah dulu baru ke pusat. Ini luar biasa," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika