Senin 23 Oct 2017 18:48 WIB

Ini Agenda Anies untuk Kendalikan Banjir Jakarta

Red: Nur Aini
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memantau kondisi Jakarta yang sedang terjadi hujan lebat hari ini (19/10) dimana banyak pohon yang roboh.
Foto: Instagram Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memantau kondisi Jakarta yang sedang terjadi hujan lebat hari ini (19/10) dimana banyak pohon yang roboh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan untuk menghadapi agenda musiman banjir, Pemprov akan memprioritaskan percepatan pengendalian air.

"Kita prioritaskan pada semua hal terkait dengan banjir dipercepat, pengendalian air dipercepat, pengerukan semuanya harus lebih cepat," kata Anies di Balaikota Jakarta, Senin (23/10).

Dia akan minta jadwal yang sudah ada, kemudian ditingkatkan supaya semua jalur aliran sungai tidak ada hambatan. Sehingga potensi genangan bisa dikurangi. "Titik - titik yang potensi mampet semuanya dan mereka punya daftarnya. Sebenarnya Jakarta, enam wilayah nanti dikasih laporannya," kata Anies.

Pengerukan dinilainya bisa dikerjakan dengan cepat. Pengerukan ini akan dilakukan tidak hanya pada lokasi yang terlihat pendangkalan tetapi juga yang berpotensi menimbulkan banjir.

"Justru itu jangan sampai kejadian seperti di Cipete Utara kemarin itu, karena kampung nggak keliatan sama sekali nah di situ ada korban satu orang meninggal. Itu nggak kelihatan, tapi di situ ada penyempitan dan meluber," kata Anies.

Gubernur pada Jumat (20/10) meninjau lokasi tanggul yang jebol dan melihat langsung pengerjaan tanggul oleh pasukan biru. "Ini sungainya berbelok-belok dan ada bangunan yang ada dia atasnya, sehingga jebol," kata Anies.

Tanggul jebol yang sebelumnya ditambal dengan karung pasir, saat ini sudah mulai menggunakan semen untuk meninggikannya. Sebelumnya Anies mendapatkan laporan dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah menyampaikan bahwa di Jatipadang memang benar ada tanggul jebol 10 meter dengan ketinggian air sekitar 30 cm.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement