REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meluncurkan program Sekolah Sungai Papua Barat dan Aksi Bersih-Bersih Sungai Remu di Sorong, Papua Barat, Ahad (22/10). Program Sekolah Sungai diyakini efektif untuk mengurangi risiko bencana yang terutama berasal dari faktor hidrologi seperti banjir dan longsor.
Menurut Kepala BNPB Willem Rampangilei, Program Sekolah Sungai telah dimulai sejak tiga tahun lalu secara nasional. Program ini melibatkan tiga pihak yakni masyarakat, pemerintah, bersama swasta. Sekolah informal ini memberikan pelatihan untuk pemulihan kondisi sungai.
Advertisement