Ahad 22 Oct 2017 10:43 WIB

Pengamat: Khofifah Bisa Diterima Semua Kalangan

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (kanan) berbicara di depan warga NU di pringgitan pendapa Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (21/10).
Foto: ANTARA FOTO/Siswowidodo
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (kanan) berbicara di depan warga NU di pringgitan pendapa Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (21/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengamat politik yang juga pengajar Departemen Politik FISIP Universitas Airlangga Surabaya, Airlangga Pribadi, mengatakan sosok Khofifah Indar Parawansa mampu diterima di semua lapisan kalangan.

"Fenomena dukungan yang mengalir dari wilayah Tapal Kuda dan Mataraman menunjukkan hal tersebut, baik kyai maupun elit," kata Airlangga dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Ahad (22/10).

Direktur Centre of Statecraft and Citizenship Studies, Universitas Airlangga itu juga mengatakan pengaruh Khofifah melewati batas zona wilayah di Jawa Timur. Tidak saja wilayah Tapal Kuda tapi juga dukungan dari elit wilayah Mataraman. 

"Suasana politik jelang Pilgub semakin menghangat. Dukungan terbuka Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, kepada Khofifah merepresentasikan elit politik dari wilayah Mataraman," katanya.

Menurut Airlangga, pengaruh Khofifah juga terlihat di kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Menariknya, dukungan Kyai dari Banyuwangi justru diberikan kepada Khofifah, bukan kepada Abdullah Azwar Anas, Bupati Banyuwangi yang menjadi pendamping Gus Ipul pada Pilgub Jatim 2018.

Dukungan terhadap Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur semakin meluas.

Sebelumnya, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni secara terang-terangan memberi dukungan kepada Khofifah untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jatim 2018. Ipong bahkan memfasilitasi Khofifah bertemu dengan sejumlah kyai sepuh Ponorogo dan ratusan anggota organisasi sayap Nahdlatul Ulama antara lain pengurus dan anggota GP Ansor, Pengurus Cabang Muslimat NU, Fatayat NU, Banser, aktivis PMII, IPPNU, dan Pergunu.

Menurut Ipong, Khofifah pantas memimpin Jawa Timur lantaran dianggap memiliki sepak terjang yang matang dan berpengalaman di kancah politik nasional. "Mudah-mudahan Ibu Khofifah jadi Gubernur Jatim. Mari kita semua berdoa dan mendukung," kata Ipong dalam Resepsi Tasyakuran Peringatan 28 tahun Ponpes Putri Al Mawaddah, Ponorogo.

Khofifah mendapat dukungan sejumlah kyai sepuh Banyuwangi. Kyai tersebut antara lain, Pengasuh pesantren Mansyaul Huda Banyuwangi, KH Suyuti Toha, Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Banyuwangi, KH Hisyam Syafaat dan tokoh muda NU dan mantan Wakil Bupati Banyuwangi periode 2005-2010 Gus Yusuf Nuris.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement